PNS Ciamis 'Bersenjata' Sapu Lidi dan Pengki Tiap Jumat

PNS Ciamis 'Bersenjata' Sapu Lidi dan Pengki Tiap Jumat

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 09:58 WIB
Sejumlah PNS di Ciamis tengah bebersih di kompleks perkantoran. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Pemkab Ciamis mengeluarkan surat edaran untuk kembali menggalakkan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) di setiap kantor dinas. Sebelum beraktivitas kerja, para pegawai negeri sipil (PNS) kerja bakti membersihkan kantor dan lingkungan sekitar.

Pantauan Jumat (25/10/2019), sejumlah PNS tengah bebersih terlihat di kompleks perkantoran Kertasari. Sambil 'bersenjata' sapu lidi, pengki dan kantong kresek, para PNS menyusuri jalan di halaman kantor. Gerakan bersih-bersih ini dilaksanakan selama satu jam. Setelah itu pegawai kembali masuk kantor untuk memberikan pelayanan.


Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengimbau kepada PNS dan warga Ciamis untuk membangkitkan kembali program Jumsih. "Jumsih harus digelorakan lagi. Saya meminta kepada camat, lurah, dan seluruh SKPD, supaya gerakan ini (Jumsih) bisa dilakukan setiap minggunya dan diharuskan, agar Ciamis menjadi bersih hijau asri dan nyaman," ujar Herdiat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa dampak dari pengaturan tempat kerja yang tidak rapi dan kurang bersih, berdampak pada ketidaknyamanan dalam bekerja dan menimbulkan penyakit. Diharapkan para PNS menularkan gerakan Jumsih ini kembali digelorakan masyarakat di setiap perkampungan, yang saat ini mulai memudar.

"Mari kita bangkitkan kembali Jumsih, gotong royong dan siskamling untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan juga keamanan lingkungan," ucap Herdiat.
Tiap Jumat PNS Ciamis 'Bersenjata' Sapu Lidi dan PengkiSejumlah PNS di Ciamis tengah bebersih di kompleks perkantoran. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Tatang kegiatan Jumsih ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari edaran bupati Ciamis. "Setelah apel, satu jam bersih-bersih, seluruh pegawai bergerak tapi ada yang piket untuk melayani. Hari Jumat itu kan biasanya olahraga, jadi apa salahnya sambil jalan juga sambil nyapu dan pungut sampah. Sama keluar keringat. Sehabis itu kembali ke kantor," ujar Tatang.

Sebagai tindak lanjut, Disdik juga akan mengirim edaran ke sekolah untuk ikut Jumsih sebelum jam pelajaran dimulai. Atau pada jam dimana tak mengganggu jam pelajaran. Sekolah bisa menyediakan peralatan untuk bersih-bersih atau anak-anak membawa dari rumah.

"Ini juga sebagai salah satu pendidikan karakter. Kalau sudah terbiasa hidup bersih, dimana saja, kapan saja setiap melihat kotor dan sampah bisa langsung membersihkannya. Ciamis ini kan juara bertahan Adipura, jadi karakter masyarakat harus cinta kebersihan," ucap Tatang.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads