Salah satunya di Desa Puspahiang, Tasikmalaya yang menggelar pemungutan suara Pilakdes di gedung olah raga. Banyaknya warga yang antre membuat dua orang calon pemilih jatuh pingsan di tengah kerumunan. Keduanya harus dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis petugas di lapangan.
"Benar-benar antusias masyarakat ini, banyak warga yang datang untuk memilih. Tadi ada yang pingsan, dua kejepit di tengah kerumunan" ucap Adang, ketua panitia Pilkades Puspahiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubag Bina Aparatur Pemdes pada Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tasikmalaya Agung Nur Budhiansyah mengatakan setiap panitia Pilkades akan melaporkan hasil perolehan suara ke Bagian Pemerintah Desa Setda Kab Tasikmalaya. Pelaporan ini dilakukan satu pintu via pesan singkat WhatsApp yang kemudian direkap oleh petugas.
"Nanti pusatnya di Setda, secara quick count. Laporan langsung dari tim panitia kabupaten yang memantau langsung ke lokasi," kata Agung di kantor bupati Tasikmalaya.
Sementara itu, personel TNI-Polri dibantu Satpol PP turun mengamankan proses Pilkades serentak ini. Mereka disebar di setiap TPS. "Kami turunkan 800 personel," ucap Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra. (bbn/bbn)