Dari informasi yang dihimpun detikcom di Jalan Raya Pangalengan-Kertasari, terdapat 15 tiang listrik patah dan roboh. Selain itu, ada 16 tiang listrik miring. Jumlah tersebut belum termasuk di permukiman warga.
Saat ini petugas PLN Kabupaten Bandung dan Jawa Barat sedang memperbaiki instalasi listrik agar kembali menyala. Pasalnya, hal tersebut mengganggu aktivitas warga. Salah satu warga Desa Banjarsari, Ono, mengatakan sudah dua hari listrik di kampungnya padam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, warga yang beraktivitas pada siang atau malam hari tidak menggunakan listrik. Hal tersebut disebabkan trafo induk rusak.
"Ya kami beraktivitas tanpa listrik. Kalau malam pakai lilin atau lampu minyak. Kalau mau tidur, dimatiin apinya. Soalnya, takut terbakar. Ibu-ibunya jaga anak-anak, bapak-bapaknya ronda," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangalengan Kompol Umar Said mengatakan sebagian jaringan listrik yang sebelumnya padam sudah menyala kembali. "Ada sebagian yang masih padam, tapi ada juga yang sudah menyala," ujarnya.
![]() |
Saat meninjau lokasi bencana, Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan PLN sedang memperbaiki jaringan listrik agar segera menyala.
"Ini sedang diperbaiki, butuh waktu. Warga harap bersabar, semoga perbaikannya segera selesai," ucap Dadang. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini