"Bayi itu masih bertahan hidup," kata Paur Humas Polres Karawang Ipda Wahyu Kurniawan kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).
Wahyu bercerita, bayi seberat 2,7 kg itu ditemukan oleh Rohendi (45), warga Klari pukul 09.00 WIB tadi. Saat itu Rohendi sedang melintas di pemakaman Dusun Krajan. Di tengah pemakaman yang lengang, kata Wahyu, Rohendi mendengar tangis bayi yang menyayat hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat Luka di lutut sebelah kiri dan sekujur tubuh, ari-ari masih menempel di tubuhnya. Yang membuat miris, terdapat luka memar di bibir bayi tersebut. Terdapat juga luka di perut dan kaki kiri bayi malang itu. "Saksi kaget melihat bayi berlumuran darah. "Saksi merasa iba dan tak tega melihat kondisi bayi yang tragis," kata Wahyu
Rohendi kemudian memberi tahu Hendri (35), warga lainnya, ihwal kondisi bayi yang mengejutkan itu. "Keduanya bergegas membawa bayi ke Klinik Zahira di Desa Klari untuk diselamatkan," ungkap Wahyu.
Rohendi dan Hendri kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Klari. Saat ini bayi malang itu sudah mendapat perawatan di RSUD Karawang. Pantauan detikcom, bayi itu sedang terbaring dan dibungkus selimut. Selang infus tersambung di hidungnya.
"Kami sedang mencari identitas orang tua bayi itu. Sejumlah saksi kami periksa dan segera melakukan olah TKP," kata Wahyu.
Ia menuturkan bayi tersebut mungkin melewati malam sendirian di kuburan. "Terlihat dari darah yang mulai mengering. Diduga kuat (bayi merupakan) hasil hubungan gelap," tuturnya.
(ern/ern)