Rekonstruksi Pembunuhan PSK Online Karawang, Korban Sempat Gigit Emen

Rekonstruksi Pembunuhan PSK Online Karawang, Korban Sempat Gigit Emen

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 12:48 WIB
Foto: Luthfiana Awaluddin
Karawang - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan OS (28), PSK online yang dibunuh teman kencannya di Hotel Omega Karawang. Ada 31 adegan yang direka ulang oleh pelaku pembunuhan, Ridwan Solihin alias Emen (28).

"Total ada 31 adegan, dimulai dari kedatangan pelaku di parkiran hingga pelaku pergi dari hotel," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan usai memimpin rekonstruksi di Hotel Omega, Kamis siang (17/10/2019).

Bimantoro menuturkan, terdapat sejumlah fakta baru yang diakui pelaku saat rekonstruksi. Yaitu OS sempat melakukan perlawanan terakhir sebelum tewas di tangan Ridwan Solihin alias Emen, pelaku pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dibekap pelaku, korban sempat melawan, ia menggigit tangan tersangka, dibuktikan oleh bekas luka gigitan di tangan kanan tersangka," ungkap Bimantoro.

Namun, kata Bimantoro, perlawanan itu tak berarti. Emen dengan tenaganya, kembali membekap mulut dan hidung OS. "Pelaku membekap korban cukup lama hingga sekitar lima belas menit," tutur Bimantoro.

Setelah korban lemas, Emen menutup kepala OS menggunakan bantal dan selimut. "Ditutup dengan selimut dan bantal hingga korban mati lemas," kata Binantoro.

Dalam rekonstruksi yang berlangsung selama satu jam tersebut, turut hadir tiga orang saksi terdiri dari dua resepsionis dan seorang satpam penjaga parkir.

Rekonstruksi kata Bimantoro dilakukan untuk memastikan urutan kejadian sekaligus mengecek kesesuaian dengan keterangan yang disampaikan Emen dalam BAP. Dalam kasus itu, Emen menghabisi nyawa OS sekitar pukul OO.OO WIB.




Tewasnya PSK di Karawang, Berawal dari Protes Terlalu Lama Bercinta:

[Gambas:Video 20detik]



(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads