Pengumuman formasi AKD ini berlangsung di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (15/10/2019). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat dan dihadiri Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Taufik tak hadir dalam rapat paripurna pertama pascapenamparan Kasubbag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar Bambang Nugraha meskipun akhirnya kedua pihak berdamai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman formasi ini diawali dengan pembagian anggota yang mengisi lima komisi di DPRD Jabar. Setelah pengumuman anggota, rapat dilanjutkan dengan penentuan pimpinan komisi.
Hasil rapat itu memutuskan Bedi Budiman dari Fraksi PDIP menjadi Ketua Komisi I, yang membidangi pemerintahan. Kemudian Rahmat Hidayat Djati dari Fraksi PKB menjadi Ketua Komisi II bidang perekonomian.
Selanjutnya, Cucu Sugyati dari Fraksi Golkar ditunjuk menjadi Ketua Komisi III mengurusi masalah keuangan. Imam Budi Hartono dari Fraksi PKS dipercaya memimpin Komisi IV bidang pembangunan dan Komisi V bidang kesejahteraan rakyat dipimpin Dadang Kurniawan dari Fraksi Gerindra.
Selain pimpinan komisi, DPRD Jabar menetapkan Hasbullah Rahmad dari Fraksi PAN menjadi Ketua Badan Kehormatan dan Achdar Sudrajat dari Demokrat dipercaya Ketua Badan Pembuat Perda.
"Kami sudah menetapkan susuan AKD periode 2019-2024. Formasi ini sudah disepakati bersama termasuk Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus)," kata Ru'yat dalam rapat paripurna.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik terbentuknya AKD DPRD Jabar. Hal itu mempercepat pembahasan APBD 2020. Pihaknya berharap kerja sama eksekutif dan legislatif ke depan terjalin dengan baik.
"Kita sambut baik (pembentukan AKD) apalagi pusat begitu ketat tanggal waktu pembahasan, kapan disampaikan DPRD dan diputuskan (masalah anggaran), sehingga takut berakibat sanksi. Semoga kerja sama ini terus berjalan dengan baik nantinya," kata Uu. (mud/ern)











































