15 KK di Area Tanah Retak Cibadak Sukabumi Mengungsi

15 KK di Area Tanah Retak Cibadak Sukabumi Mengungsi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 19:39 WIB
15 KK di Area Tanah Retak Cibadak Sukabumi Mengungsi
Tanah retak di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) di Kampung Kampung Benda, RT 5 RW 6, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa menjauhi permukiman. Mereka khawatir terdampak longsor akibat retakan tanah di perbukitan kampung mereka.

Mereka mengungsi di sejumlah musala dan kerabat yang tinggal jauh dari lokasi, selain itu beberapa warga juga memilih untuk menghuni tenda darurat yang disediakan oleh Pemkab Sukabumi.

"Awalnya ada 2 KK, 11 jiwa yang mengungsi. Hari ini ada sekitar 15 KK yang tinggal di bawah perbukitan meninggalkan rumah mereka karena takut terjadi longsoran akibat retakan tanah di atasnya," kata staf Kecamatan Cibadak Fredi, Minggu (13/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan warga di desa tersebut berjumlah 42 KK atau sekitar 181 jiwa. Untuk jumlah jiwa dari 15 KK yang mengungsi, Fredi belum merincinya. Intensitas hujan yang mulai tinggi belakangan ini membuat warga terpaksa bergeser dari pemukiman.

"Warga waspada karena hujan turun dengan intensitas tinggi, selain tenda yang disiapkan pemerintah ada juga tenda pleton dari Polres Sukabumi dengan ukuran besar saat ini sedang dibangun oleh anggota kepolisian," tuturnya.

Terkait retakan baru, menurut Fredi, hingga kini belum terjadi lagi. Beberapa retakan dengan kedalaman tiga meter sudah ditutup.

"Mudah-mudahan ini pertanda baik dan tidak terjadi lagi retakan-retakan baru," kata Fredi.


Retakan tanah di Kampung Benda, RT 5 RW 6, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin meluas. Pada Jumat (11/10) malam, warga dihantui getaran yang cukup keras hingga mengakibatkan tanah dan bangunan kembali retak.

Dua rumah dan dua sarana ibadah warga rusak akibat retakan di lantai dan dinding. Antisipasi kebencanaan Pemkab Sukabumi membangun dua tenda darurat di sekitar lokasi kejadian. (sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads