"Untuk jaringan, keterkaitannya masuk dalam kelompok AR (21) dan SP (19) yang pada September lalu telah tertangkap. Kita juga telah melakukan penggeledahan yang di Cimahi," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (11/10/2019).
AR dan SP merupakan jaringan teroris yang ditangkap tim Densus 88 di kawasan Bekasi. Keduanya bergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trunomengungkapkan bahwa WBN berperan di media sosial (medsos). Namun, Truno tak menjelaskan secara rinci terkait aktivitasnya di medsos.
"Tersangka WBN ini tim support yang aktif di media sosial. Indikasinya dia aktif di media sosial. Dia tim pendukung terkait dengan ISIS. Kalau kegiatan di medsos itu teknis yah, Densus," tuturnya.
Seperti diketahui, Densus 88 menggeledah sebuah mes di Jalan Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Kamis (10/10) kemarin. Dari penggeledahan itu, tim Densus mengamankan sejumlah serbuk, dokumen hingga pisau belati.
Simak juga video Bandung Kota Termacet, Gubernur: Warga Jangan Manja:
(dir/bbn)