Melihat Antusiasme Bocah Indramayu Menikmati Perpustakaan Kereta

Melihat Antusiasme Bocah Indramayu Menikmati Perpustakaan Kereta

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 15:01 WIB
Sejumlah siswa dari lima sekolah dasar yang ada di Haurgeulis Indramayu ini diajak menikmati fasilitas Rail Library. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Indramayu - Arjuna, siswa kelas III SDN Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berlari menuju salah satu monitor yang berada di Rail Library atau Perpustakaan Kereta. Ia bersama puluhan siswa lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti penyuluhan kesehatan gigi dan mendapatkan bantuan kacamata baca gratis.

Usai penyuluhan, puluhan bocah dari lima sekolah dasar yang ada di Haurgeulis itu diajak menikmati fasilitas Rail Library. Enam monitor layar sentuh atau e-library, yang berisi e-book dan video, langsung diburu siswa. Sebagian siswa lainnya memilih membaca buku yang disediakan, sembari mengantre membaca atau menonton video melalui e-library.

Arjuna antusias memilih tema bacaan dan video. Ia tak menyangka ada gerbong kereta yang disulap menjadi perpustakaan. "Pertama kali membaca buku di kereta. Ya kalau naik kereta sih pernah. Senang, bisa nonton video dan baca di layar kaya handphone," kata Arjuna saat berbincang dengan detikcom di Stasiun Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Kamis (10/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menonton dan membaca e-book tentang perkeretaapian. "Enakan baca di sini, gede layarnya. Kalau di rumah juga sering mainan handphone. Tapi bukan buat membaca," ucap Arjuna.

Senada disampaikan Indra, siswa kelas IV SDN 1 Haurgeulis. Indra antusias menonton video musik anak-anak. Setelah menonton video, Indra menyempatkan diri membaca cerita pendek soal legenda rakyat.

"Senang banget. Banyak video sama buku ceritanya," ujar Indra.

Salah seorang guru SDN 1 Haurgeulis Miyarsih mengapresiasi terobosan PT KAI terkait peningkatan literasi anak-anak melalui Rail Library. Menurutnya, Rail Library mampu menggugah semangat membaca anak-anak.

"Bagus sekali. Anak-anak tadi langsung antusias lihat kereta ada perpusatakaannya. Apalagi ada pemanfaatan teknologinya, anak-anak kan di rumah cuma mainan handphone. Di sini mereka bisa belajar," ucap Miyarsih.

Deputi Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Raden Agus Dwinanto mengatakan rangkaian Rail Library merupakan salah satu bentuk CSR PT KAI untuk masyarakat yang berada di sekitar bantaran rel kereta. Rangkai Rail Library menyatu dengan Rail Clinic.

Agus mengatakan Rail Library bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar rel dan stasiun kereta. "Kita sediakan buku bacaan, ada manual dan e-book. Ada enam monitor. Ini salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat," kata Agus.

Melihat Antusiasme Pelajar Cirebon Menikmati Perpustakaan KeretaSiswa lainnya membaca buku yang disediakan di Rail Library. Mereka juga mengantre untuk menonton video melalui e-library. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Ia menjelaskan rangkaian Rail Library menyediakan 2.383 buku berbagai kategori, ada cerita rakyat, sejarah, agama, budaya, khusus anak-anak dan lainnya. Kemudian, untuk e-learning disediakan 63 e-book dan 133 video. Agus mengatakan anak-anak selalu antusias saat berkunjung ke Perpustakaan Kereta.

"Ya rata-rata anak memang suka e-learning. Kita manfaatkan teknologi untuk mengedukasi anak-anak. Di situ juga ada soal perkeretaapian Indonesia. Kita support literasi," kata Agus.

Dalam kesempatan itu, PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengoperasikan Rail Clinic. Sebanyam 350 masyarakat mendapat pengobatan gratis di Rail Clinic. "Tahun ini tiga kali kita operasikan Rail Clinic dan Library di Indramayu, sebelumnya di Jatibarang dan Terisi. Sekarang di Haurgeulis. Kita juga berikan edukasi ke masyarakat tentang keselamatan kereta api," tutur Agus.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads