Ketiga orang yang diperiksa memiliki peran penting dalam peledakan batu tersebut.
"Perkembangan kasus akibat adanya aktivitas blasting penambangan di Tegalwaru, sedang kami tangani, masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan tiga orang saksi, yaitu juru ledak, bawahannya, dan satu bagian operasionalnya", ujar Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian saat dimintai keterangan, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handreas menjelaskan, akibat insiden ini, terdapat tujuh rumah warga dan satu sekolah yang rusak.
"Kami melakukan penyelidikan ke sana saat ini. Untuk lokasi TKP sudah dilakukan police line," katanya.
Pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti hujan batu raksasa tersebut. (ern/ern)