Kepala Diskominfo Setiaji mengatakan, Pemprov Jabar sudah memiliki command center yang diresmikan pada 11 Mei 2018 lalu. Namun, yang sudah ada dikhususkan penanganan Sungai Citarum.
"Jadi command center ini kita ngebangun baru, untuk lokasi tetap di Gedung Sate hanya beda blok dengan yang sudah ada," kata Setiaji saat dihubungi via telepon, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya desain command center baru ini akan disesuaikan dengan zaman yang lebih futuristik dan luas. Hal itu senada dengan command center yang dimiliki Pemkot Bandung
"Kalau command center yang kemarin kan cuma sedikit ruangannya. Kalau ini seperti di Kota Bandung, selain bentuknya yang lebih futuristik terus ada juga galeri-galeri," ucapnya.
Ia menuturkan, nantinya akan ada beberapa tempat pada command center ini selain ruang kerja unit pusat layanan digital servis. Selain itu, tersedia ruangan untuk memutar berbagai video tentang Provinsi Jabar.
Dia mengatakan, command center yang sedang dalam pengerjaan ini nantinya dapat diakses masyarakat sebagai destinasi wisata baru di kawasan Gedung Sate.
"Sebagai edukasi juga. Kami menginformasikan produk-produk digital Pemprov Jabar dan masyarakat bisa turut berpartisipasi," katanya.
Dia mengungkapkan pembangunan command center sudah dimulai sejak tiga Minggu lalu. Rencananya akan diluncurkan pada Desember 2019.
"Untuk tender Rp 5,2 miliar itu juga kan beserta peralatan-peralatan yang nantinya ada di dalam command center. Targetnya pada Bulan Desember ini mudah-mudahan bisa di-launching," ujar Setiaji.
Tonton juga video Tokoh Masyarakat Setuju Tegalluar Jadi Ibu Kota Baru Jabar:
(mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini