Rina dipilih secara aklamasi oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad. Proses pemilihan dilakukan sejak pagi hingga sore tadi.
Kesepakatan ini diambil berdasarkan proses seleksi panjang mulai dari secara daring, senat akademik, masukan PPATK, perilaku di medsos, penilaian BNPT, assesment center oleh Telkom. Hingga proses diskusi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan proses penetapan rektor baru ini berlangsung kekeluargaan yang dihadiri enam calon. Dalam kesempatan itu, seluruh calon berkomitmen saling mendukung siapapun yang terpilih.
"Artinya rektor baru juga bisa memanfaatkan program-program yang bagus dari calon lainnya. Mereka berenam putra putri terbaik. Tapi kita memilih siapa yang bisa saling melengkapi," jelas dia
Ia menegaskan MWA akan membantu rektor terpilih untuk menyusun segera program strategis. Pihaknya berjanji akan mengawal pemimpin baru tersebut.
"Tentunya yang kami titipkan buat program strategis dan quick win, sampai akhir tahun MWA akan bantu," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Rina mengaku membuka peluang bagi calon-calon lainnya untuk masuk kabinetnya di periode kali ini.
"Untuk kabinet tentu saya akan cari orang talenta dari posisi masing-masing. Bukan tidak mungkin (lima) calon lainnya masuk talenta dibutuhkan," kata Rina.
Rina sebelumnya dipercaya sebagai Plt Rektor Unpad menggantikan Tri Hanggono yang purna tugas pada April 2019. Rina sebelumnya bertugas menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini