Dalam video terlihat ada 9 orang tengah berdiri di depan kamera, ada dua orang yang berbicara secara bergantian mengaku bernama Ijang dan Narsono. Dalam spanduk yang terpasang terbaca tulisan Posko Penampungan Warga Jawa Barat Insiden Kerusuhan di Wamena.
Berikut transkrip kalimat yang dikutip Detikcom dari Video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narsono : Sekalian bapak bukan masalah tiket saja tapi kita yang diperlukan uang saku dari Soekarno Hatta ke Palabuhanratu juga perlu terus Kalau bisa ya bapak ada perhatiannya sekalian modal usaha buat kami sementara sebelum kami kita bisa mencari pekerjaan lain. Mudah-mudahan ada perhatiannya daei Pemkab Sukabumi, terimakasih,".
Dihubungi melalui telepon selulernya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Sukabumi Herdi Bima Somantri mengaku sudah mendapat informasi soal video tersebut.
"Terkait video ini kami sudah menerima informasi dan sudah diteruskan ke Dinas Sosial untuk segera di tangani. Identitas pembicara dalam video tersebut atas nama bapak Ijam bahkan nomor kontaknya sudah kami dapat," kata Herdi.
Meskipun nama dan nomor kontak sudah dikantongi, saat ini Pemkab Sukabumi masih melakukan upaya kontak karena nomor itu belum bisa dihubungi.
"Intinya upaya-upaya pemulangan akan kami lakukan, namun hingga saat ini kami masih mencari tahu dulu seperti apa kondisinya. Nomor telepon yang di terima sampai saat ini belum bisa dihubungi. Setelah jelas baru kami akan menentukan langkah teknisnya seperti apa," lanjutnya.
(err/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini