Pantauan detikcom, dinding semen di luar bagian kelas tersebut mengelupas. Sementara itu, kuda-kuda konstruksi bangunan tersebut telah bergeser sehingga harus disangga tongkat agar tetap berdiri. Sementara, di bagian gentingnya tak rata karena rusaknya fondasi atap bangunan.
Baca juga: Miris, Ratusan Kelas SMPN di Cirebon Rusak |
Kondisi di dalam bangunan pun memprihatinkan. Langit-langit atap kelas jebol sehingga menyisakan puing-puing yang berserakan di lantai. Sementara itu, pihak sekolah memasang tali pembatas agar tak ada murid yang beraktivitas di dekat ruang kelas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tadi juga pukul 10 pagi, bongkahan semen jatuh. Kami pasang tali, karena anak-anak kan tidak tahu bahaya apa yang mengancam, ada yang penasaran walau guru sudah mewanti-wanti agar jangan didekati," ucapnya.
Menurutnya bangunan sekolah itu telah berdiri sejak 1964. Renovasi pernah dilakukan namun hanya di bagian genting dan lantai saja. Dananya pun berasal dari perusahaan swasta.
"Kami juga sudah buat laporan kilat ke Disdik soal kondisi kelas mau ambruk, alhamdulillah ditanggapi, Disdik minta kami kirim proposal," katanya.
Alexa (12), siswa yang belajar di kelas tersebut, berharap ruang kelasnya bisa kembali diperbaiki. "Inginnya sih segera diperbaiki, agar bisa kembali belajar lagi dengan nyaman," katanya.
![]() |
"Yang penting anak-anak belajar dengan aman, untuk perbaikannya akan kami upayakan," ujar Imam saat dikonfirmasi detikcom. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini