Angkot Pink Berasap di Depan Polresta Sukabumi, Bocah Madrasah Panik

Angkot Pink Berasap di Depan Polresta Sukabumi, Bocah Madrasah Panik

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 09:56 WIB
Polisi mengecek kondisi angkot yang tiba-tiba berasap saat melaju mengangkut rombongan bocah madrasah. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Angkutan kota (angkot) rute Sukaraja-Sukabumi bernomor polisi F-1928-OB tiba-tiba berasap di Jalan Perintis Kemerdekaan atau tepatnya di depan Mapolresta Sukabumi, Kamis (3/10/2019), pukul 08.20 WIB. Sejumlah anggota Sabhara yang berada tidak jauh dari lokasi berlarian membawa alat pemadam api ringan (APAR).

Beberapa polisi lainnya mengevakuasi rombongan bocah madrasah ibtidaiyah (MI) yang panik itu keluar dari angkot dan menjauhi lokasi. Para bocah itu rencananya mengikuti kegiatan berenang. Begitu tiba di sekitar lokasi kejadian, angkot bercat pink yang mereka tumpangi mengeluarkan asap dari bagian depan.

Polisi terlihat kebingungan karena tidak ada guru pendamping di dalam kendaraan yang berisi 10 anak tersebut. "Ini tidak ada gurunya, siswa juga kebingungan karena nggak pegang nomor (ponsel) guru," kata salah seorang polisi kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hen, sopir angkot, menduga ada hubungan pendek arus listrik di bagian mesin kendaraannya. Ia mengatakan akan membawa para rombongan pelajar madrasah itu ke kolam renang Cigunung, Cisaat.

"Bawa pelajar dari MI Gandasoli, Cireunghas, ke Cigunung. Nggak ada gurunya rombongan yang ini, ini ada sambungan (kabel) yang korsleting," ujar Hen.

Angkot Pink Berasap Depan Polresta Sukabumi, Bocah Madrasah PanikRombongan pelajar yang menumpangi angkot pink di Sukabumi. Para bocah ini panik saat mengetahui angkot mengeluarkan asap. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
KBO Lantas Polres Sukabumi Kota Iptu Panji, yang mengetahui kejadian tersebut, melihat angkot itu melesat dari arah atas Jalan RE Martadinata ke arah Perintis Kemerdekaan. "Saya lihat dari atas ke bawah tiba-tiba ke pinggir, tahunya mengeluarkan asap. Tadi beberapa anggota Sat Sabhara dari dalam area Polres langsung keluar juga bawa APAR," katanya.

"Mobil ini juga untungnya bawa APAR, jadi tidak sampai kebakaran. Sebagian anggota juga ngamanin pelajar ini ke dalam Polres," Panji menambahkan.

Sekitar 30 menit kemudian, sopir angkot kemudian mencari angkutan pengganti untuk para pelajar tersebut. Diantar polisi, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Cigunung, Cisaat. (sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads