Beberapa polisi lainnya mengevakuasi rombongan bocah madrasah ibtidaiyah (MI) yang panik itu keluar dari angkot dan menjauhi lokasi. Para bocah itu rencananya mengikuti kegiatan berenang. Begitu tiba di sekitar lokasi kejadian, angkot bercat pink yang mereka tumpangi mengeluarkan asap dari bagian depan.
Polisi terlihat kebingungan karena tidak ada guru pendamping di dalam kendaraan yang berisi 10 anak tersebut. "Ini tidak ada gurunya, siswa juga kebingungan karena nggak pegang nomor (ponsel) guru," kata salah seorang polisi kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawa pelajar dari MI Gandasoli, Cireunghas, ke Cigunung. Nggak ada gurunya rombongan yang ini, ini ada sambungan (kabel) yang korsleting," ujar Hen.
![]() |
"Mobil ini juga untungnya bawa APAR, jadi tidak sampai kebakaran. Sebagian anggota juga ngamanin pelajar ini ke dalam Polres," Panji menambahkan.
Sekitar 30 menit kemudian, sopir angkot kemudian mencari angkutan pengganti untuk para pelajar tersebut. Diantar polisi, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Cigunung, Cisaat. (sya/bbn)