Detik-detik 2 Kelas SMPN 2 Plumbon Ambruk Timpa Puluhan Siswa-Guru

Detik-detik 2 Kelas SMPN 2 Plumbon Ambruk Timpa Puluhan Siswa-Guru

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 18:36 WIB
Kondisi ruang kelas SMPN 2 Plumbon yang ambruk. (Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Mochamad Ridho Sanjaya, siswa kelas 7J SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, langsung lari saat mendengar suara kayu reyot. Tak lama setelah itu, atap kelas dan dinding kelas Ridho pun ambruk.

Beruntung, Ridho selamat. Pakaian sekolah Ridho, yang berwarna putih-biru, kotor terkena debu akibat reruntuhan. Selain kelas Ridho, satu kelas lainnya yang ambruk adalah kelas 7I.


Ridho tak menyangka ruangan kelasnya ambruk hingga menimpa teman sekelasnya. "Ada bunyi kreket, kreket, kreket gitu. Terus saya langsung lari, ya lari," kata Ridho saat berbincang dengan detikcom setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di SMPN 2 Plumbon, Selasa (1/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, Ridho duduk di baris paling depan, persis di depan meja guru, sehingga mudah menyelamatkan diri. Ridho tak sendiri saat berusaha meloloskan diri. Sejumlah teman kelasnya yang juga mendengar suara kayu lapuk hendak patah langsung lari.

Namun, nahas bagi siswa yang duduk di bagian belakang. Sejumlah siswa yang duduk di bagian belakang terkena reruntuhan bangunan. Sebab, bagian bangunan yang lebih dulu ambruk adalah di bagian belakang kelas.

"Belakang dulu yang ambruk. Ya ada teman yang kena ambruk, ada yang luka-luka," kata Ridho.

Detik-detik 2 Kelas SMPN 2 Plumbon Ambruk Timpa Puluhan Siswa-GuruFoto: Sudirman Wamad/detikcom
Sementara itu, Arif Nafimaulah, siswa kelas kelas 7I, tak sempat menyelamatkan diri. Kepala Arif pun bocor kena reruntuhan genting kelas yang runtuh. Perban pun melingkar di kepala Arif.

"Saya tidak sempat lari. Tiba-tiba kena ambrukan saja. Kepala kejatuhan genting," ucap Arif didampingi saudaranya.

Tak jauh beda dengan Ridho, seragam sekolah Arif kotor. Sehari sebelum kejadian, Arif mengaku sempat mendengar suara kayu lapuk yang hendak patah. Suara itu juga didengar Ridho.

"Sering dengar suara kreket, kreket. Suaranya dari atas. Pernah lapor ke guru," kata Arif.


Sebelumnya, puluhan siswa SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami luka-luka akibat ambruknya dua ruangan kelas. Dua ruangan kelas ambruk saat proses kegiatan belajar-mengajar.

Tak hanya itu, dua guru yang mengajar di kelas tersebut menjadi korban. "Sekarang ada 17 orang dirawat di RS Mitra Plumbon, dua di antaranya guru," kata Wakapolres Cirebon Kompol Ricardo Condrat Yusuf kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).

Polisi belum bisa mengidentifikasi jumlah korban yang mengalami luka berat karena korban harus menjalani CT scan terlebih dahulu. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut.

"Penyebabnya nanti menunggu hasil Puslabfor," ucap Condrat.




Tonton juga video Memprihatinkan! Atap SMA 3 Huruna Nias Jebol, Lantai Mirip Kubangan:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads