Salah seorang guru SMPN 2 Plumbon Iin Indrayani mengatakan insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat siswa dari dua kelas, yakni 7I dan 7J, tengah belajar.
"Kronologinya, ya saat kita sedang belajar biasa. Tiba-tiba ambruk, kemudian menimpa siswa dan guru," kata Iin kepada detikcom di SMPN 2 Plumbon, Selasa (1/10/2019).
Iin menyebutkan, saat kejadian, sejumlah siswa berhasil meloloskan diri, sementara siswa lainnya tertimpa reruntuhan bangunan. "Ada yang kena runtuhan genting, kayu, dan tembok. Ada yang lukanya ringan dan berat, ada juga yang pemeriksaan saja," katanya.
Menurut Iin, bangunan kelas itu ambruk karena sudah lapuk. "Kalau ada tanda-tanda, kami bisa mengevakuasi. Memang kondisi bangunan sudah tidak layak, belum pernah renovasi," katanya.
![]() |
"Yang dianggap luka berat kami larikan ke rumah sakit. Yang ringan kami periksa ke puskesmas. Nah, selain itu, ada 30 siswa yang menjalani pemeriksaan di sekolah," kata Dewi.
Dewi memastikan 30 siswa yang menjalani pemeriksaan di sekolah tak mengalami luka. "Sudah kami periksa semua, 30 siswa sudah dipulangkan," katanya. (tro/tro)