Dari Gedung Sate, Demonstran Pindah Orasi ke DPRD Jabar

Dari Gedung Sate, Demonstran Pindah Orasi ke DPRD Jabar

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 15:55 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Massa demonstrasi mulai bergerak ke depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro. Sebagian besar duduk di jalan sambil mendengarkan orasi.

Demonstran dari sejumlah elemen masyarakat ini berkumpul di depan gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/9/2019). Satu persatu perwakilan massa melakukan orasi menggunakan pengeras suara.

Massa yang terlihat mengenakan pakaian bebas bahkan dominan menggunakan pakaian serba hitam. Wajah-wajah mereka pun ditutupi oleh masker dan kain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa berorasi yang intinya penolakan terhadap sejumlah RUU kontroversi. Orator pun menggelorakan semangat terhadap massa aksi yang hadir.

"Hidup mahasiswa yang melawan, hidup pelajar yang melawan, hidup buruh yang melawan," teriak salah seorang orator.

Sementara itu di dalam gedung DPRD, sejumlah aparat kepolisian bersiaga di belakang pagar. Mobil water canon pun disiagakan aparat.
Dari Gedung Sate, Demonstran Pindah Orasi ke DPRD JabarFoto: Dony Indra Ramadhan

Sebelumnya, ada 7+1 tuntutan dari massa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) itu.

Adapun tuntutan tersebut antara lain :

1. Menolak RKUHP, RUU Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan dan RUU KKS. Batalkan UU KPK, UU SBPB dan UU SDA. Cabut UU PSDN dam segera sahkan RUU PKS dan RUU PRT.

2. Batalkan pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR

3. Tolak TNI-Polri menduduki jabatan sipil.

4. Stop militerisme di Papua dan daerah lain. Bebaskan tahanan politik Papua segera.

5. Hentikan kriminalisasi aktivis.

6. Hentikan pembakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi dan pidanakan korporasi pembakar hutan dan cabut izinnya.

7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM termasuk yang berada di lingkaran kekuasaan, pulihkan hak-hak korban segera.

8. Bentuk tim independen untuk menginvestigasi dan mengadili aparat pelaku kekerasan.


Siswa-siswi SMAN 24 Jakarta Pulang Dikawal Guru:

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads