Tak Ikut Demo, Pelajar Bandung Pilih Hijaukan Wetland Cisurupan

Bandung - Di sejumlah daerah tengah ramai pelajar turun ke jalan untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa menyuarakan berbagai aspirasi. Berbeda dengan sejumlah pelajar di Kota Bandung yang memilih untuk turun menjaga lingkungan.

Melalui aksi sederhana mereka ikut serta dalam kegiatan reboisasi di kawasan Wetland Park Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Kegiatan tersebut merupakan langkah sederhana yang diinisiasi Pemkot Bandung dalam upaya melestarikan lingkungan terutama di kawasan utara. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga ikut hadir bersama para pelajar.

Baca juga: Pelajar Demo, Disdik Jabar Sebar Surat Edaran Minta Kepsek Awasi Siswa

Mereka nampak begitu bersemangat menanam setiap tanaman. Satu per satu tanaman beragam jenis ditanam demi kualitas lingkungan yang lebih baik. Tawa riang penuh rasa optimisme juga terpancar dari wajah para pelajar.

Salah seorang siswa SMAN 26 Bandung Rizky Alfatih menyatakan, meski dia dan temannya tidak ikut dalam aksi turun ke jalan bukan berarti tidak peduli kondisi saat ini. Karena menurutnya kegiatan reboisasi juga menjadi salah satu bentuk kepedulian dalam perubahan.

"Di sini ikut kegiatan agar di sini bisa penghijauan dan melestarikan sekitar. Karena meski terjadi huru-hara dengan berbagai macam masalah, di sini kita juga ingat alam harus kita jaga," ucap Rizky di lokasi, Jumat (27/9/2019).

Foto: Mochamad Solehudin

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kegiatan reboisasi sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian para siswa terhadap kondisi lingkungan. Sekaligus menjadikan kawasan ini lebih indah.

"Edukasi ke anak-anak, sekalian menghijaukan Wetland Park," ucapnya.

Menurutnya Wetland Park Cisurupan yang dibangun memiliki banyak manfaat. Mulai untuk penampungan air hingga pengendali banjir yang bisa memberi banyak manfaat positif.

"Mudah-mudahan bisa jadi tempat wisata juga," ucapnya.

Foto: Mochamad Solehudin

Disinggung mengenai banyaknya aksi beberapa hari ini, dia hanya berharap digelar sesuai koridor yang ada. "Mungkin penyampaian aspirasi, selama tidak anarkis sesuai aturan sah-sah saja. Bagian dari kepedulian," katanya.

"Yang enggak berangkat, lebih baik di sini," ujarnya.


Simak juga video "Ketua LPAI Nilai Demonstrasi Bukan untuk Pelajar":

[Gambas:Video 20detik]

(mso/tro)