Guru-Siswa SDN 1 Ciawang Tasikmalaya Deg-degan Sekolah Ambruk

Guru-Siswa SDN 1 Ciawang Tasikmalaya Deg-degan Sekolah Ambruk

Deden Rahadian - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 11:55 WIB
Bangunan SDN 1 Ciawang Tasikmalaya kondisinya nyaris ambruk dan butuh bantuan. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Tasikmalaya - Ratusan siswa SDN 1 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa belajar di ruang kelas tak layak. Selain atap bolong dan kaca pecah, fasilitas kursi serta bangku juga sudah tak layak.

Parahnya lagi, dua ruang kelas yang ditempati siswa kelas empat dan lima nyaris ambruk bagian atapnya. Khawatir menimpa siswa saat belajar, pihak sekolah inisiatif menopang atap dengan dua tiang bambu.


Tak hanya itu, siswa kelas satu dan dua pun harus bergantian belajar akibat minim ruangan. Siswa kelas satu belajar pagi, sementara siswa kelas dua belajar siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kondisi ruang kelas di sekolah kami, terbatas ruangnya. Bolong atapnya, kacanya pecah, bangku usang, dua kelas mau ambruk atapnya ditopang bambu. Anak-anak guru khawatir belajar itu, sedih," ujar Awang Munawaroh, Kepsek SDN 1 Ciawang, Rabu (25/09/19).

Guru-Siswa SDN 1 Ciawang Tasikmalaya Khawatir Sekolah AmbrukFoto: Deden Rahadian
Pihak sekolah mengaku sudah mengajukan perbaikan rehab ruang kelas melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada dinas pendidikan. Namun, tidak pernah terealisasi malah turun anggaran untuk membuat toilet.

Anehnya lagi, kata Awang, meski sudah masuk dalam pengusulan, justru bantuan malah diterima sekolah yang sudah berulang kali mendapat bantuan rehab.

"Kita sudah ajukan bantuan rehab, sudah masuk di daftar usulan tapi kita enggak dapat lagi. Malah ada tetangga (sekolah) yang kondisinya masih layak dan bagus dapat bantuan. Saya khawatir ada korban siswa jika atap ambruk, tetap kami yang disalahkan padahal sudah ajukan jauh jauh hari," katanya.


Tercatat sebanyak 105 siswa yang belajar di sekolah ini. Mereka harus belajar di bawah bayang-bayang ketakutan atap ambruk. Bahkan, siswa yang ruang kelasnya ditopang bambu sering terkena pasir dari atap hingga tikus yang turun.

"Saya takut belajar di ruang kelas rusak, ada pasir yg turun, ada tikus, tolong perbaiki, Pak," ucap Syila, siswa kelas empat.

Guru-Siswa SDN 1 Ciawang Tasikmalaya Khawatir Sekolah AmbrukFoto: Deden Rahadian
Sejauh ini, Disdik Kabupaten Tasikmalaya mengaku sudah membuat usulan revisi tahun 2018 tentang rehab sekolah tersebut. Namun hingga kini tidak mendapatkannya,

"usulan itu langsung dari data pokok pendidikan secara online. Kami di Disdik tidak bisa melakukan input kecuali sekolah yang bersangkutan. Kalau kita sudah bantu usulan," ucap Wawan, Staf Pelaksana Teknis Disdik Kabupaten Tasikmalaya.




Tonton juga video Memprihatinkan! Atap SMA 3 Huruna Nias Jebol, Lantai Mirip Kubangan:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads