Soal Demo, M Nasir: Mahasiswa Kembali ke Kampus, Belajar dengan Baik

Soal Demo, M Nasir: Mahasiswa Kembali ke Kampus, Belajar dengan Baik

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 13:28 WIB
Menristekdikti M Nasir saat meresmikan Cimahi Technopark di Baros, Kota Cimahi. (Yudha Maulana/detikcom)
Cimahi - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyerukan agar mahasiswa kembali ke kampus dan menghadapi isu yang tengah berjalan dengan kepala dingin.

"Saya harapkan mahasiswa dewasa dalam melihat hal ini. Jangan hadapi segala sesuatu dengan emosi. Saya harapkan mahasiswa mencermati hal ini, saya harapkan tidak ada gerakan demo, mahasiswa kembali lagi ke kampus, belajar dengan baik," ujar Nasir setelah meresmikan Cimahi Technopark di Kota Cimahi, Selasa (24/9/2019).


Saat ini ribuan mahasiswa bergerak di sejumlah wilayah di Indonesia. Mereka melakukan aksi penolakan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penguatan terhadap masalah KPK ini penting, jangan sampai ada pelemahan. Bapak Presiden pernah menyampaikan ini. Tidak ada sesuatu itu kita selamanya pegang, perlu ada perbaikan dan kita jangan skeptis dan alergi terhadap perbaikan," kata Nasir.

"Apalagi UU KUHP itu warisan dari Belanda dan harus disesuaikan dengan (hukum) di Indonesia," ujar M Nasir.


Kendati begitu, ia tak melarang mahasiswa menyampaikan aspirasi. "Yang namanya mahasiswa itu kreativitasnya baik, inovasinya baik, smart, tapi perlu diarahkan. Makanya kita perlu dialog," katanya.

Terkait gelombang demonstrasi yang berjalan, ia berharap itu berasal dari suara murni mahasiswa, bukan ditunggangi pihak lain. "Kepada para rektor juga saya minta arahkan mahasiswa kembali ke kampus," katanya.


Demo Mahasiswa Makassar Ricuh, Pagar DPRD Sulsel Jebol:

[Gambas:Video 20detik]



(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads