Data-data korban kericuhan aksi demonstrasi 'Save KPK' yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus ini terpampang di papan pengumuman kampus Unisba, Kota Bandung. Para korban masih dalam perawatan.
"Betul data-data ini valid yang kami kumpulkan di lapangan. Korbannya berasal dari berbagai kampus," kata Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi, saat ditemui deticom di kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (23/9/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada yang sampai bocor 15 jahitan, luka di wajah. Ada juga yang terkena gas air mata hingga tak sadarkan diri sampai sekarang. Kebanyakan luka berat," tuturnya.
Ia mengatakan saat ini para korban tengah dirawat di RS Halmahera, RSHS, RS Sariningsih dan RS Borromeus. Mereka masih mendapatkan perawatan.
"Kemungkinan bertambah, kita masih menyisir mencari para korban lain. Saat ini yang terdata 92 orang," ucapnya.
![]() |
Berdasarkan pantauan detikcom, pukul 22.55 WIB, ratusan mahasiswa masih berada di kampus Unisba. Ambulans terlihat hilir mudik ke dalam kampus. Saat ini Unisba menjadi pusat koordinasi korban kericuhan di Gedung DPRD Jabar.
Tampak juga sejumlah mahasiswa yang masih mengenakan almamater kampus lainnya hilir mudik di area Unisba. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini