Ricuh Aksi 'Save KPK' di Bandung, Mahasiswa: 92 Teman Kami Terluka

Ricuh Aksi 'Save KPK' di Bandung, Mahasiswa: 92 Teman Kami Terluka

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 23:07 WIB
Bentrok polisi dan mahasiswa di Bandung. (Foto: Rico Bagus/detikcom)
Bandung - Sebanyak 92 mahasiswa terluka akibat kericuhan berujung bentrok dengan polisi di depan gedung DPRD Jabar pada sore hingga malam hari. Mereka menjalani penanganan medis di empat rumah sakit di Kota Bandung.


Data-data korban kericuhan aksi demonstrasi 'Save KPK' yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus ini terpampang di papan pengumuman kampus Unisba, Kota Bandung. Para korban masih dalam perawatan.

"Betul data-data ini valid yang kami kumpulkan di lapangan. Korbannya berasal dari berbagai kampus," kata Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi, saat ditemui deticom di kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (23/9/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricuh Aksi 'Save KPK' di Bandung, Mahasiswa: 92 Teman Kami TerlukaDaftar nama mahasiswa yang terluka akibat bentrok dengan polisi di Kota Bandung. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Ia menuturkan kondisi para korban beragam ada yang luka ringan hingga berat. Sebagian mengalami luka di bagian kepala hingga tak sadarkan diri akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan massa.

"Ada yang sampai bocor 15 jahitan, luka di wajah. Ada juga yang terkena gas air mata hingga tak sadarkan diri sampai sekarang. Kebanyakan luka berat," tuturnya.


Ia mengatakan saat ini para korban tengah dirawat di RS Halmahera, RSHS, RS Sariningsih dan RS Borromeus. Mereka masih mendapatkan perawatan.

"Kemungkinan bertambah, kita masih menyisir mencari para korban lain. Saat ini yang terdata 92 orang," ucapnya.

Ricuh Aksi 'Save KPK' di Bandung, Mahasiswa: 92 Teman Kami TerlukaMahasiswa berkumpul di kampus Unisba. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Saat ini perwakilan dari kampus-kampus dan LBH tengah ke polsek untuk mendata mahasiswa yang diamankan polisi. "Kita masih cek ada yang ditahan atau tidak," ujar Lutfi.

Berdasarkan pantauan detikcom, pukul 22.55 WIB, ratusan mahasiswa masih berada di kampus Unisba. Ambulans terlihat hilir mudik ke dalam kampus. Saat ini Unisba menjadi pusat koordinasi korban kericuhan di Gedung DPRD Jabar.

Tampak juga sejumlah mahasiswa yang masih mengenakan almamater kampus lainnya hilir mudik di area Unisba. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads