Pantauan detikcom pada Senin (23/9/2019) pukul 19.17 WIB, polisi masih berjaga di sekitar Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Polisi terlihat membuat barikade di pertigaan samping Gasibu.
Sementara itu sejumlah mahasiswa tampak berpencar di sekitaran Gasibu. Beberapa di antaranya ada yang berada di Lapangan Gasibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengimbau untuk segera meninggalkan lokasi dengan aman dan tertib. Masyarakat butuh ketenangan, butuh istirahat," ucap salah seorang polisi melalui pengeras suara.
Polisi juga meminta mahasiswa untuk tidak takut mengambil kendaraannya yang terparkir di samping Gasibu.
"Yang masih merasa takut untuk ambil kendaraan, silakan merapat. Kita fasilitasi pengambilan kendaraan," tuturnya.
Setelah itu sejumlah mahasiswa tampak menghampiri. "Mau ambil motor pak," kata mahasiswa.
"Ayo kami dampingi," kata seorang polisi menjawab.
"Terima kasih pak," sahut mahasiswa.
Polisi membubarkan paksa ribuan massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar. Massa membubarkan diri setelah polisi menembakkan gas air mata dan menyemprot dengan water canon.
Hal itu dilakukan karena polisi memaksa menerobos masuk Gedung DPRD Jabar yang dikawal ketat aparat kepolisian.
Aksi saling dorong mendorong sempat terjadi. Bahkan aksi lempar batu juga mewarnai unjuk rasa yang digelar sejak siang ini.
Simak juga video "Demo Mahasiswa Bandung Ricuh: Gerbang DPRD Jebol, Batu Beterbangan":
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini