Bakar Ban hingga Lempar Botol Warnai Demo Mahasiswa di Bandung

Bakar Ban hingga Lempar Botol Warnai Demo Mahasiswa di Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 17:22 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Ribuan mahasiswa berunjuk rasa menolak UU KPK baru dan revisi KUHP di Depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (23/9/2019). Aksi teatrikal hingga bakar ban mewarnai aksi tersebut.

Massa sebelumnya berkumpul di Monumen Perjuangan (Monju) lalu melakukan aksi longmarch menuju Depan Gedung DPRD Jabar menyuarakan aksinya. Ribuan mahasiswa ini berasal dari 25 kampus.

Dalam aksi teatrikal dari dua orang mahasiswa. Dua orang itu tampak terbaring dibalut bendera merah putih yang ditabur bunga. Aksi ini menggambarkan demokarasi Indonesia yang mati suri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Revisi Undang-undang KPK yang belum lama disahkan DPR. Selain itu, mereka juga menolak RUU KUHP yang masih digodok wakil rakyat di Gedung Senayan.

"Kita menolak RUU KPK, RUU KUHP. Itu menjadi tujuan besar kita. Aspirasi masyarakat sudah lama terbungkam karena tidak didengar DPR," kata perwakilan massa Presiden Mahasiswa Universitas Pasundan, Limas Kiswandi.

Setelah beberapa perwakilan menyampaikan orasi, massa lalu membentuk lingkaran. Terlihat sejumlah ban bekas menumpuk lalu dibakar massa.

Mereka juga meneriaki anggota DPRD Jabar untuk keluar menemui massa. Karena tak ada yang keluar, massa mencoba menerobos masuk. Aksi saling dorong tak terhindarkan. Aksi lempar botol juga tak terhindarkan di tengah kerumunan massa.

Namun polisi berhasil menenangkan massa. Hingga pukul 17.05 WIB massa masih berkumpul depan Gedung DPRD Jabar. Hingga akhirnya dua orang anggota dewan menemui massa.


Simak video "Demo Mahasiswa Bandung Sempat 'Memanas', Begini Suasananya":

[Gambas:Video 20detik]

(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads