Massa gabungan dari Manggala Garuda Putih dan FKPPI ini turun ke jalan menyuarakan aspirasinya. Aksi ini bentuk solidaritas terhadap situasi Papua yang memanas belakangan ini. Mereka mengingatkan masyarakat tidak terhasut provokasi sekelompok orang yang ingin memecah NKRI.
"Terjadinya keributan (Papua) karena provokator buat kekacauan untuk cari keuntungan. Sebagai warga negara, jangan mau diadu domba," kata Ketum Manggala Garuda Putih Jhony Hidayat dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wamena Chaos, Kantor Bupati Dibakar |
Menurutnya, situasi yang memanas ini dimanfaatkan sekelompok orang untuk memisahkan Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi. Karena itu, kata dia, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat berusaha melindungi Papua.
"Papua tidak bisa dipisahkan dari Indonesia. Kita harus pertahankan Papua. Termasuk orang Sunda di Jabar sudah menganggap orang-orang Papua sebagai saudara," ujarnya.
"Kami sebagai ormas akan tetap berada di belakang TNI-Polri mengamankan kedaulatan NKRI," Jhony menegaskan.
![]() |
Perwakilan FKPPI Umar Komarudin mengatakan pihaknya akan terus menyuarakan perlawanan terhadap kelompok yang menginginkan referendum Papua. "Kami tegaskan sebenarnya wacana Papua Merdeka ini tidak ada. Hanya ada sekelompok orang yang menginginkan itu dan jelas kita tolak," tutur Umar.
Wamena Rusuh, Massa Membakar Kantor Pemerintah dan Ruko:
(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini