"Kami sudah komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang. Dinas tidak dilibatkan dalam penentuan Bulog selaku penyedia tunggal BNPT, tapi dinas telah melaksanakan sosialisasi ke Apdesi dan Camat. Adapun kebijakan di Sumedang menggunakan beras premium," kata Hartoyo via pesan singkat, Minggu (22/9/2019).
Hartoyo mengungkapkan, berdasarkan surat edaran Bulog kualitas beras yang diberikan kepada masyarakat naik menjadi beras premium sehingga berkurang pada timbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari gambar yang diterima detikcom, beras yang diterima masyarakat dibungkus menggunakan karung putih bertuliskan Beras Kita. Pada pojok kiri atas bertuliskan HET Rp 12.800, pojok kanan atas bertuliskan BUMN. Di bawah karung beras itu pun ada tulisan berat beras tersebut di antaranya 8 kg, 9 kg dan 10 kg.
"Polres sudah turun turun tangan melalui polsek-polsek. Sementara tidak ada pemotongan baik dari dinas, camat apalagi kades. Intinya adalah belum ada sosialisasi ke KPM. Sedangkan ke petugas pendamping sudah, sehingga di beberapa kecamatan pendamping bisa menjelaskan. Tetapi di beberapa desa dan kecamatan pendamping tidak bisa menjelaskan," katanya.
![]() |