Warga Sumedang Kecewa BPNT Beras 10 Kg Diterima Hanya 8 Kg

Warga Sumedang Kecewa BPNT Beras 10 Kg Diterima Hanya 8 Kg

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 22 Sep 2019 17:24 WIB
Video protes warga Sumedang karena bantuan beras BPNT berkurang. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Sumedang - Warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, heboh dengan video penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kecewa lantaran jumlah timbangan bantuan beras yang disalurkan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berkurang.

Video berdurasi 2 menit 19 detik itu menampilkan kekecewaan seorang nenek kepada petugas BPNT. Nenek itu kecewa karena jumlah timbangan beras yang harus diterimanya sekitar 10 kilogram hanya didapatkan kurang dari 8 kilogram.


Dari informasi yang dihimpun detikcom, nenek yang ada di video itu bernama Kasih. Kejadian itu terjadi di Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan. Video itu direkam, Sabtu (21/9/2019) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naon alasanna timbangan beas kedah dikirangan, pan tos puguh aya catatanna 10 kilogram. Tapi ieu mah mung dalapan kilo oge kirang. (Apa alasannya timbangan beras mesti dikurangi, kan sudah jelas ada catatannya 10 kilogram. Tapi ini delapan kilo juga kurang)," ucap Kasih kepada petugas penyalur BPNT.

Petugas BPNT, menyarankan Kasih untuk menimbang beras yang diterimanya. Benar setelah ditimbang ulang, beras yang diterimanya kurang.

"Abdi mah teterang nanaon da tos di dituna sakitu (Saya tidak tahu apa-apa, sudah dari sananya segitu)," ujar petugas BPNT kepada Kasih.

Kasih mengeluhkan atas kejadian ini. Kepada petugas BPNT ia juga menceritakan perekonomian yang dihadapi masyarakat saat ini.

"Kedahna pemerintah teh kedah ngartos ka urang kampung mah, situasi cai oge nuju teu aya, tapi naha beas pamasihan oge beut dikirangan, cik atuh pepejeuhnah alam urang teh teu bisa nawar, kedah tiasa ngabentenkeun weh antara alam sareng pamarentah mah (Seharusnya pemerintah mengerti kepada orang kampung, situasi air tidak ada, tapi kenapa beras bantuan dikurangi, padahalkan kita tidak bisa nawar ke alam, harus bisa membedakan antara alam dan pemerintah)," ucap Kasih.


Petugas BPNT tidak mengetahui sebab berkurangnya timbangan beras bantuan tersebut. "Engke ku Abdi diwartoskeun kaditu, (nanti saya katakan ke sana)," kata petugas BPNT kepada warga.

Sementara itu, Camat Pamulihan Hari Tri Santosa mengatakan, pihaknya akan menelusuri kejadian tersebut. "Ini lagi konfirmasi juga ke Pak Kades Cimarias," katanya via pesan singkat, Minggu (22/9/2019).

Hari berujar, desa hanya penerima manfaat. "Tanya Kepala Dinsos atau Bulog, karena desa penerima manfaat. (Beras itu) Disalurkan lewat agen Brilink di desa. Iya kita lagi menelusuri ke Pak Kades dan benar enggaknya," ujarnya.


Ingat! Penerima BPNT Sekarang Cuma Bisa Beli Beras dan Telur:

[Gambas:Video 20detik]

Warga Sumedang Kecewa BPNT Beras 10 Kg Diterima Hanya 8 Kg


(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads