Ketua Nelayan Ambulu Tamsur membenarkan adanya temuan hiu tutul itu. Tamsur mengatakan hiu tersebut ditemukan terjebak di jaring tangkap milik seorang nelayan sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (20/9/2019).
"Ditemukan di perairan Ambulu, tersangkut jaring nelayan. Memang jaring itu sudah dipasang dua hari, pas dilohat ada hiu. Saat ditemukan kondisi sudah mati," kata Tamsur kepada detikcom, Jumat (20/9/2019).
Lebih lanjut, Tamsur mengatakan nelayan setempat langsung mengangkat dan memindahkan hiu malang itu ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Penampakan hiu di TPI itu menjadi tontonan warga.
"Iya ramai banyak yang lihat. Kondisinya sudah mati. Tadi sudah ada dari petugas terkait yang datang memeriksa hiu ini," kata Tamsur.
![]() |
Tamsur juga mengaku heran dengan terjebaknya hiu tutul alias gigir lintang di jaring nelayan. Kejadian tersebut diakuo Tamsur, baru pertama kali terjadi di perarian Ambulu.
"Memang kita sering lihat hiu tutul di perarian, tidak kita tangkap karena itu dilindungi terus juga tidak laku kan kalau dijual. Terus anehnya kenapa bisa kejebak jaring nelayan," katanya.
(ern/ern)