Berdasarkan data dari BPBD Ciamis, dari 27 kecamatan, sebanyak 11 kecamatan--yang terdiri atas 23 desa dengan 53 dusun--mengalami kekurangan air bersih. Jumlah warga terdampak sebanyak 8.538 keluarga atau 25.339 jiwa. Jumlah bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 597 ribu liter. Distribusi bantuan air bersih setiap hari sebanyak 18 ribu liter.
Pantauan detikcom, ribuan warga, mulai pelajar di sekitar Ciamis Kota, para pejabat, hingga PNS, memenuhi kawasan alun-alun. Hadir juga Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, dan unsur Forkopimda Ciamis. Beralas sajadah dan koran bekas, warga Ciamis melaksanakan salat minta hujan dan berdoa dengan khusyuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati juga telah mengimbau sampai ke perangkat desa supaya masyarakat bersama-sama melaksanakan salat istisqa'.
"Kalau tingkat bawah sudah sampai tingkat desa untuk melaksanakan salat istisqa'," ucapnya.
|  Foto: Dadang Hermansyah/detikcom | 
Pemerintah daerah juga sudah membentuk tim untuk menangani kekurangan air bersih di sejumlah daerah. Distribusi air bersih juga sampai saat ini terus dilakukan ke setiap daerah yang telah melaporkan kekeringan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani menambahkan, saat ini 10 dari 27 kecamatan di Ciamis mengalami kekurangan air bersih.
"Sebanyak 8.538 keluarga, yang terdiri atas 25.339 jiwa, terdampak bencana kekeringan. Distribusi air sudah mencapai 597 ribu liter. Setiap hari distribusi mencapai 4 tangki ukuran 5.000 liter," kata Ani. (ern/ern)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 