Kemarau Panjang, Ribuan Warga Ciamis Salat Minta Hujan

Kemarau Panjang, Ribuan Warga Ciamis Salat Minta Hujan

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 10:51 WIB
Foto: Dadang Hermansyah/detikcom
Ciamis - Ribuan warga Ciamis melaksanakan salat minta turun hujan atau salat istisqa' di halaman Masjid Agung, tepatnya di Alun-alun Ciamis, Rabu (18/9/2019). Salat ini dilaksanakan karena warga di Ciamis kekurangan air bersih selama 5 bulan terakhir.

Berdasarkan data dari BPBD Ciamis, dari 27 kecamatan, sebanyak 11 kecamatan--yang terdiri atas 23 desa dengan 53 dusun--mengalami kekurangan air bersih. Jumlah warga terdampak sebanyak 8.538 keluarga atau 25.339 jiwa. Jumlah bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 597 ribu liter. Distribusi bantuan air bersih setiap hari sebanyak 18 ribu liter.

Pantauan detikcom, ribuan warga, mulai pelajar di sekitar Ciamis Kota, para pejabat, hingga PNS, memenuhi kawasan alun-alun. Hadir juga Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, dan unsur Forkopimda Ciamis. Beralas sajadah dan koran bekas, warga Ciamis melaksanakan salat minta hujan dan berdoa dengan khusyuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya, kami meminta hujan yang barokah, hujan yang penuh rahmat. Karena di Ciamis ini sudah cukup lama, cukup panjang. Makanya saat ini kita bersama ulama dan masyarakat memohon hujan kepada Allah SWT," ujar Herdiat.

Bupati juga telah mengimbau sampai ke perangkat desa supaya masyarakat bersama-sama melaksanakan salat istisqa'.

"Kalau tingkat bawah sudah sampai tingkat desa untuk melaksanakan salat istisqa'," ucapnya.
Kemarau Panjang, Ribuan Warga Ciamis Salat Minta HujanFoto: Dadang Hermansyah/detikcom

Pemerintah daerah juga sudah membentuk tim untuk menangani kekurangan air bersih di sejumlah daerah. Distribusi air bersih juga sampai saat ini terus dilakukan ke setiap daerah yang telah melaporkan kekeringan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani menambahkan, saat ini 10 dari 27 kecamatan di Ciamis mengalami kekurangan air bersih.

"Sebanyak 8.538 keluarga, yang terdiri atas 25.339 jiwa, terdampak bencana kekeringan. Distribusi air sudah mencapai 597 ribu liter. Setiap hari distribusi mencapai 4 tangki ukuran 5.000 liter," kata Ani. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads