"Benar, ada 14 orang, (diduga keracunan) suplemen kejantanan pria," kata juru bicara RSUD Sumedang Iman Budiman via sambungan telepon, Rabu (18/9/2019).
Dari informasi yang dihimpun, 14 orang itu mengalami keracunan setelah meminum kopi perkasa atau yang dikenal kopi 'Cleng'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari akhir Agustus sampai hari ini ada 14 orang. Terakhir, Selasa (17/9) kemarin, ada yang masuk lagi, tiga orang," ungkapnya.
Dari 14 orang pasien itu, Iman menyebut ada empat orang yang mencampur minuman suplemen tersebut dengan minuman lain.
"Empat orang dicampur dengan campuran minuman lainnya (belum diketahui). Kalau yang lain murni hanya minum itu," ujar Iman.
Iman menambahkan pasien yang masuk rumah sakit harus dilakukan perawatan dua sampai tiga hari, lalu dipulangkan.
"Ada yang masih dirawat tiga orang. Warga yang meminum minuman tersebut kebanyakan tinggal di Sumedang wilayah kota, tapi ada juga yang tinggal di Sumedang agak pinggiran. Mereka dirawat dua sampai tiga hari," tambahnya.
Iman menyebut, awalnya korban pertama yang dilarikan ke rumah sakit pada akhir Agustus lalu tak mengakui penyebab keracunan. Namun, setelah banyak pasien yang masuk ke rumah sakit dengan keluhan yang sama, akhirnya diketahui bahwa pasien diduga keracunan minuman suplemen kejantanan pria.
"Kronologinya begini, ada seorang pasien, keluarganya tidak terbuka, mungkin malu, minder, atau lainnya. Setelah itu ada kasus yang sama, gejalanya juga sama, kita korek dan eksplor. Akhirnya, berdasarkan informasi keluarga, (korban keracunan) setelah minum suplemen tersebut. Ada juga keluarga pasien yang menyerahkan kemasannya kepada kami," paparnya.
"Kejadian ini sudah ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini