Selain kedua siswi itu, ada beberapa siswi lainnya yang mengenakan pakaian olahraga. Saat membelakangi kamera terlihat jelas pada seragam berwarna biru itu bertuliskan Cidaun.
Sayangnya, saat berita ini dibuat unggahan video yang dibuat pemilik akun Sriatunnikmah itu mendadak hilang dari beranda. Dari tangkapan layar, postingan yang diunggah pada Jumat (13/9/2019) itu sudah dikomentari lebih dari 2.183 warganet, dibagikan 1.693 kali dan tayang 91 ribu kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Facebook, video itu juga tersebar melalui jejaring aplikasi pesan singkat. Dari percakapan yang didengar detikcom dari video, terdengar beberapa lontaran kalimat kasar dari perekam video. Selain itu beberapa pelajar di sekitar lokasi terlihat memanas-manasi temannya yang berpakaian kaus Fila.
"Ari sia geus ketemuan lain, sia mah pan teu mikir. Hayangna naon sih, hayang ka si Rosadi? Sok cokot urang mah bae we da geus embung (Kamu sudah ketemuan bukan, kamu enggak mikir. Maunya apa, mau ke Rosadi? Silakan ambil, saya sudah enggak mau)," kata siswi berkaus Fila kepada bocah perempuan berpakaian pramuka di menit 2:20.
Siswi berpakaian pramuka terlihat tidak memberikan perlawanan meski di dorong siswi berpakai kaus Fila, hanya sesekali dia menimpali. "Da urang mah embung (saya enggak mau)," lirihnya.
Video itu berakhir dengan adegan siswi berpakaian pramuka menangis sesenggukan hingga menjatuhkan diri ke jalanan setapak tanah berbatu. Melihat siswi itu menangis meraung-raung, beberapa pelajar terlihat menyalakan motornya seperti bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek Cidaun AKP Falahudin mengaku sudah mendapat informasi soal video itu. Namun ia belum bisa memastikan lokasi kejadian yang memang di wilayah hukumnya.
"Itu sudah lama, kemarin juga banyak yang tanya ke saya. namun pastinya saya coba koordinasi dengan Disdik Cianjur. Ada info katanya di SMP 4 itu benar atau tidak, belum bisa pastikan dari Cidaun juga belum bisa saya pastikan. Saya coba koordinasi dulu ke Dinas Pendidikan. Walaupun katanya ada tulisannya SMP 4 Cidaun kan harus kita cek," kata Falahudin.
Simak juga video "Pelaku Beauty Bullying Mayoritas Wanita" :
(tro/tro)