Evakuasi sempat mengalami kendala. Ban mobil tersebut hancur karena terbakar, sehingga mobil tak bisa diderek. Akhirnya polisi terpaksa mencopot mobil patroli Polsek Cidahu dan memasangkannya pada bangkai mobil tersebut.
"Hari ini kita evakuasi, namun kita juga berhati-hati agar jangan sampai meninggalkan sisa karena kendaraan ini adalah barang bukti. Tadi kita terpaksa copot ban patroli agar bangkai mobil ini bisa kita bawa dengan kendaraan derek," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi kepada detikcom, Jumat (13/9/2019).
![]() |
Bangkai mobil itu dibawa ke Polsek Cidahu agar memudahkan ketika nantinya diperlukan sebagai barang bukti di pengadilan. "Untuk olah TKP pembakaran mobil oleh rekan-rekan di Polda Metro Jaya sudah dilakukan, namun lokasinya memang tidak di sini," lanjut Nasriadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerap dijadikan tempat selfie-selfie, kita ada kekhawatiran juga ada bagian mobil yang hilang, makanya sementara kita bawa dulu ke tempat yang aman di Polsek Cidahu," tandas Nasriadi.
![]() |
Seperti diketahui, Pupung dan Dana dibunuh oleh istri Pupung, Aulia Kesuma, dibantu anak kandungnya dan empat eksekutor yang disewa. Setelah dibunuh dengan cara dibekap setelah diberi obat tidur dulu di rumahnya di Jakarta, kedua jenazah dibawa Aulia ke Sukabumi lalu dibakar.
Tonton video 3 ART yang Bantu Aulia Bunuh Suami dan Anak Tirinya Diringkus:
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini