"Kita akan pasang strobo (warning light) warna biru yang sangat terang agar pengendara berhati-hati. Strobo itu akan dipasang di tiga titik, yakni Km 99, 93, dan 91," ujar Winarsa saat ditemui saat ramp check di Km 120 Purbaleunyi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (12/9/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan memasang delapan rambu tambahan dan mengganti guide drill, dari one span menjadi double span. "Ada pemasangan PJU juga, MCB, rambu strip, dan emergency escape line. Ketika ada gangguan, kendaraan bisa berhenti darurat di situ," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Penyebab kecelakaan terakhir hasil investigasi kepolisian penyebabnya memang ODOL (over dimension-over load)," ujarnya.
"Data dari polisi muatan tiga kali lipat dan dimensinya juga lebih. Di Km 91-93 pada 2019 ini, ada empat kecelakaan, penyebabnya ya karena ODOL itu tadi," dia melanjutkan.
Terkait kondisi jalan, Tol Cipularang telah dikaji dan dievaluasi dari aspek kelaikannya dan perambuannya oleh PUPR, Dishub, dan kepolisian.
"Kalau tidak laik jalan, ya tidak boleh ada kendaraan yang lewat. Kami juga melakukan audit ketentuan standar pelayanan per semester," ucap Winarsa.
Tonton juga video Saksi Mata: Antara Mistis dan Lalai di Km 90-100 Tol Cipularang:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini