"Pita ini sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Pak Habibie. Kita akan memakai pita hitam selama masa berkabung," ujar Kasubbag Humas KBB Taufik Kurnaefi saat dijumpai detikcom, Kamis (12/9/2019).
Bendera setengah tiang pun dikibarkan di tengah Lapangan Mekarsari dan di beberapa sudut perkantoran KBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya atas nama keluarga dan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, teringat banyak kenangan dan terobosan yang dilakukan oleh Presiden ke-3 RI ini," katanya.
"Mudah-mudahan amal dan ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Salah satu yang beliau inisiasi adalah PT Dirgantara Indonesia, yang jaraknya tak jauh dari Bandung Barat," lanjut Aa Umbara.
Ia berharap, sepeninggal BJ Habibie, muncul anak bangsa yang secemerlang suami Ainun itu. "Mudah-mudahan banyak bermunculan lagi anak-anak bangsa seperti beliau," katanya.
BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 83 tahun. Sebelum meninggal, ia diduga mengalami gagal jantung dan sempat mendapatkan perawatan intensif di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, di Tasikmalaya, ASN menggelar doa bersama saat apel pagi. Mereka memohon agar amal ibadah BJ Habibie diterima iman Islamnya dan diampuni segala dosanya.
"Seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, tidak terkecuali ASN dil lingkungan Pemkab Tasikmalaya, sangat merasa kehilangan dengan sosok BJ Habibie. Beliau merupakan sosok yang pintar, jenius, dan religius. Jadi panutan," ucap Heri Bimantoro, Asda dua Pemkab Tasikmalaya.
Selain itu, dilakukan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh instansi pemerintahan selama tiga hari ke depan.
Simak Video "Menengok Ruang Kerja BJ Habibie di PT Dirgantara Indonesia"
(ern/ern)











































