Maut menjemput Rozien saat menunggu ibunya. Rozien ditemani Qisthan Gazhi (17) saat menunggu orang tuanya yang datang dari Banjarmasin. Jumat (6/8/2029), sekitar pukul 20.30 WIB, kedua santri Ponpes Husnul Khotimah itu didatangi dua pria.
Qisthan mencoba mencari pertolongan saat Rozien ditodong senjata tajam oleh salah seorang pria. Namun saat Qisthan balik ke lokasi kejadian, Rozien sudah tergeletak dengan luksa tusuk di dada. Nyawa Rozien tak tertolong saat mendapatkan penanganan di RSUD Gunung Jati Cirebon.
Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon lokasi di mana Rozien ditusuk merupakan salah satu jalan yang ramai lalu lintas. Rozien ditusuk di depan salah satu kantor bank syariah, tepat di seberang salah satu toko buku. Wilayah sekitar TKP sejatinya merupakan salah satu kawasan yang ramai lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memeriksa sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Malam harinya, polisi berhasil membekuk dua pelaku yang terlibat pembunuhan terhadap Rozien. Remaja berinisial YS dan RM dibekuk di dua lokasi berbeda.
"Iya, pelaku sudah kita tangkap. Dua pelaku kita tangkap tadi malam," kata Roland kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Minggu (8/9/2019).
Dari hasil pemeriksaan semantara, lanjut Roland, pelaku sempat memeras korban, sebelum akhirnya korban tewas karena ditusuk pada bagian dada.
"Modusnya pemerasan. Memang pelaku ini latar belakangnya tukang peras," kata Roland.
Jajaran Polresta Cirebon juga sempat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dan gangguan keamanan pada Sabtu (7/9/2019) dalam skala besar, sehari setelah penusukan Rozien.
Ponpes Husnul Khotimah pun berduka atas kejadian. Akun instagramnya @ponpes_husnulkhotimah mengunggah doa dan ucapa duka untuk Rozien. Unggahan itu pun banjir komentar. Lebih dari seratus pengguna Instagram lainnya berkomentar dengan menyematkan doa serta ucapan duka.
Terekam CCTV, Siswi SMK Tewas Ditikam di Gang Sepi:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini