Mobil Operasional Pemprov Jabar Hilang, Polisi Turun Tangan

Mobil Operasional Pemprov Jabar Hilang, Polisi Turun Tangan

Doni Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 07 Sep 2019 12:53 WIB
Mobil Operasional Pemprov Jabar Hilang, Polisi Turun Tangan
(Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Bandung - Satu buah mobil operasional milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat raib. Polisi tengah menyelidiki insiden hilangnya mobil tersebut.

Informasi yang dihimpun, mobil merek Toyota Camry itu hilang di area Gedung Sate beberapa hari lalu. Mobil berpelat merah itu dilaporkan ke polisi.

"Kejadiannya itu hari Senin. Kita baru terima laporan Kamis. Mobilnya Camry tahun 2009. Laporannya sudah diterima," ucap Kapolsek Bandung Wetan Kompol Budi Triyono saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki dan mencari tahu kronologi kejadian hilangnya mobil tersebut. Pihaknya masih mencari tahu penyebab hilangnya mobil tersebut.

Sementara itu Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Iip Hidajat menuturkan mobil tersebut merupakan mobil operasional Pemprov Jabar. Mobil tersebut kerap digunakan oleh salah satu pejabat di Pemprov Jabar.




Simak juga video Bima, Mobil Pertama Esemka Diluncurkan!:

[Gambas:Video 20detik]



"Jadi itu mobil operasional. Kita sedang ngecek, khawatir mobil itu operasional kan suka ada yang minjem untuk keperluan apa gitu," kata Iip saat dihubungi.

Iip mengatakan saat ini pihaknya tengah mengecek terlebih dahulu terkait hilangnya mobil tersebut. Dia mengaku heran mobil yang terparkir di area Gedung Sate bisa raib.

"Makanya kita sedang klarifikasi dan invetarisasi petugas keamanan seperti apa, petugas pul kendaraan seperti apa, kewajibannya seperti apa kok bisa sampai seperti itu dengan mudahnya. Apakah orang dalam, familiar kok dengan mudahnya," ucapnya.

"Saya sedang investigasi, khawatirnya siapa tahu sekuriti yang meloloskan di pintu berarti dia (yang bawa) familiar, makanya kita sedang intensif ke kepolisian. Kita ke depan lakukan langkah antisipasi ada pengetatan kita bikin secure parkir," kata Iip menambahkan. (dir/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads