Polisi awalnya mendapat keluhan dari warga yang merasa terganggu dengan aksi mabuk-mabukan pada siang hari tersebut. Hasilnya dua orang pemuda bernama Eriko Gueteres (17) warga Desa Sukamulya dan Ade Bastian (28) warga Cipakat, diamankan dari lokasi.
Saat digerebek polisi sedang mabuk di teras rumah warga, kedua pemuda ini bukanya lari. Bahkan keduanya yang sudah mabuk malah cengengesan saat diinterogasi anggota polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua remaja ini diketahui menenggak minuman keras saat warga yang mayoritas muslim ke luar rumah untuk Salat Jumat. Akibatnya, beberapa warga yang resah dan ketakutan kembali ke rumah dan melapor pada polisi.
Selain mengamankan dua remaja, polisi juga mengamankan satu botol miras yang hampir habis. Sebuah motor turut diamankan dari lokasi untuk dibawa.
"Kondisi seorang remaja dalam keadaan mabuk berat. Jadi kita belum bisa memperdalam keterangan, tapi dia tadi meracau mau hadiri pengajian kakeknya yang baru pulang haji," ucap Budiman.
Untuk sementara, kedua remaja itu diamankan di Polsek Singaparna hingga sadar. Selain itu keduanya baru boleh pulang setelah dijemput pihak keluarga.
"Kita sudah menghubungi orang tua mereka, dan masih menunggu. Kita akan dalami dari mana mereka beli miras," ucap Budiman. (tro/tro)











































