Prittt! Seratusan 'Pak Ogah' Kawal Lalin Pantura Cirebon

Prittt! Seratusan 'Pak Ogah' Kawal Lalin Pantura Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 13:43 WIB
Polisi merangkul 'Pak Ogah' untuk mengawal lalu lintas di jalur Pantura Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Polisi membina seratusan juru parkir alias 'Pak Ogah' yang berada di Kabupaten Cirebon. Para 'Pak Ogah' diharapkan menjadi relawan lalu lintas (lalin) yang ikut andil dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di jalur Pantura Cirebon.

Kasatlantas Polres Cirebon AKP Asep Nugraha menjelaskan pembinaan ketertiban dan keselamatan lalin terhadap 'Pak Ogah' merupakan salah satu upaya untuk membentuk forum lalu lintas di Kabupaten Cirebon. Pihaknya memberikan pemahaman tentang lalin dan penanganan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

"Nanti 'Pak Ogah' ini bagian daripada forum lalu lintas, yang di dalamnya ada dinas-dinas terkait dan kepolisian. Ada 124 'Pak Ogah' yang dibina, kita berikan rompi juga," kata Asep di aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Asep, 'Pak Ogah' yang mengikuti pembinaan lalin itu mayoritas dari sepanjang Pantura Cirebon. Ia mengungkapkan kecelakaan di jalur Pantura Cirebon kerap terjadi.

"Sebulan itu bisa 20 sampai 30 kejadian kecelakaan. Adanya 'Pak Ogah' yang kita bina ini harapannya bisa menurunkan angka kecelakaan," kata Asep.

Prittt! Seratusan 'Pak Ogah' Kawal Lalin Pantura CirebonKasatlantas Polres Cirebon AKP Asep Nugraha (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Salah satu faktor tingginya angka kecelakaan di Pantura Cirebon, Asep mengungkapkan, karena minimnya disiplin lalin para pengendara. "Selama ini mungkin karakteristik masyarakat Pantura inginnya simpel, ada putaran arah malah lawan arus karena jauh putaran jalannya. Mudah-mudahan dengan adanya relawan ini mereka bisa mengarahkan masyarakat karena kita tidak setiap saat ada di lapangan," tutur Asep.


Tujuan lain pembinaan terhadap 'Pak Ogah' ini guna menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi Operasi Ketupat Lodaya nanti. Kehadiran 'Pak Ogah' berompi, lanjut Asep, diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalin di sepanjang Pantura Cirebon.

"Ya tujuan utamanya ada pembentukan forum lalu lintas dan pelaksanaan Operasi Ketupat. Karena masyarakat itu sering membuka seenaknya putaran arah yang sudah ditutup, adanya 'Pak Ogah' ini bisa membantu untuk memberi edukasi dan keselamatan kepada masyarakat," ujar Asep.



Simak juga video Tinju 'Pak Ogah', Petugas Dishub Dibebastugaskan:

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads