Perilaku monyet yang menghampiri warung ini diperkirakan persediaan makanan di dalam hutan sudah habis akibat kemarau. Selain itu, diprediksi kawanan monyet di obyek wisata tersebut sudah over populasi. Ulah mereka menjarah makanan ini sudah terjadi lebih dari beberapa minggu terakhir.
Para pedagang mengaku merugi dengan ulah monyet tersebut. Tapi di sisi lain, keberadaan monyet di situs tersebut sudah menjadi daya tarik wisatawan. "Monyet turun dari pohon lalu mengambil makanan di warung. Yang diambil seperti kopi, mi rebus, nasi, minuman juga, yang ada di warung," ujar Nina Marlina, salah seorang pedagang di lokasi situs, Kamis (5/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang lainnya, Kayah, membenarkan saat musim kemarau panjang ini gerombolan monyet sering keluar hutan menuju perkebunan warga. Namun, sejauh ini, monyet tidak sampai mendatangi rumah warga.
Kayah mengingatkan kepada pengunjung yang datang ke situs untuk tidak menenteng makanan. Soalnya monyet akan merebut makanan tersebut. Sebaiknya makanan disimpan di kantong tas atau saku.
Guna meminimalisir kerugian, pedagang memiliki cara mengusir kawanan monyet, caranya menaruh boneka anjing di depan warung. Mengusir menggunakan tongkat, tak membuat mereka takut.
Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris sudah mengetahui soal pedagang di kawasan situs Ciung Wanara menjadi resah dengan ulah kera-kera itu. Haris berharap aparat terkait untuk mendata jumlah monyet di kawasan situs budaya ini.
"Apakah makanan di hutan mencukupi untuk kawanan monyet itu tidak atau jumlah monyet lebih banyak daripada jumlah makanan. Kemudian bisa mengatasi langkah selanjutnya," ucap Haris.
![]() |
Menurut Haris, pihaknya sudah melakukan upaya dengan menanam banyak pohon yang buahnya bisa jadi makanan monyet. Hal ini untuk mencegah monyet keluar habitat dan menjarah makanan ke pemilik warung. Namun ternyata monyet itu malah merusak pohon.
"Pohonnya mati. Harus memikirkan cara agar monyet tidak mencabuti bibit-bibit pohon itu. Jadi memang upayanya ada pendataan dari Balai Konservasi, lalu ditentukan langkah selanjutnya," tutur Haris.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini