"Jadi sudah diputuskan dan saya sudah kirim surat ke Kemendagri bahwa kami akan memproses pencarian Sekda baru, bentuknya sedang dikonsultasikan," ujar Emil saat ditemui di Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (4/9/2019).
Terkait proses penunjukan Sekda, Emil memiliki dua opsi yaitu open bidding atau penunjukan langsung. "Ada opsi penunjukan langsung juga bisa ternyata sesuai aturan, selama memenuhi syarat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, pemilihan Sekda baru bisa selesai sebelum Desember mendatang. "Karena setelah ini prosesnya adalah Pjs dulu tiga bulan. Dari Plh, Pjs tiga bulan ini juga menyiapkan Sekda definitif. Penunjukan Pjs kemungkinan masih Pak Daud Ahmad," katanya.
Emil menggambarkan sosok ideal untuk mengisi posisi sekda. Ia ingin, sekda definitif nanti tak terbawa dinamika politik.
"Saya kira berkaca dari pengalaman, saya ingin sekda itu fokus dalam urusan administrasi. Sekda terdahulu kan punya minat ke arah politik sehingga terjadilah banyak hak yang sebetulnya tak perlu terjadi," ujar Emil.
Iwa sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka baru dalam perkara terkait proyek Meikarta. Ia ditetapkan tersangka bersama eks Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto.
Iwa ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 900 juta. Uang itu diduga terkait pengurusan Peraturan Daerah tentang RDTR Kabupaten Bekasi.
Simak Video "Ridwan Kamil Kaji Pemindahan Ibu Kota Jabar"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini