Plt Sekretaris Kemenko Maritim Agung Kuswandono mengatakan aksi bersih pantai merupakan upaya mendukung Perpres No 83 Tahun 2018 mengenai penanganan sampah laut. Agung menyebut dalam rencana aksi nasional, pemerintah menargetkan mengurangi 70 persen sampah plastik di laut.
"Kita selalu lakukan kegiatan bersih pantai karena banyak pantai kita yang kotor, terkontaminasi sampah plastik," kata Agung seusai kegiatan aksi bersih sampah dalam peringatan satu tahun Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) di Pantai Pelabuhan Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengapresiasi pemerintah Republik Korea yang menginisiasi kegiatan sapu bersih sampah plastik di pantai. "Ini luar biasa, orang luar negeri saja antusias ikut membersihkan sampah. Mudah-mudahan ini diteruskan ke teman-teman yang ada di daerah," katanya.
![]() |
"Gerakan bersih pantai ini sebagai pemicu. Menurut penelitian, seperti itu. Sekarang kita harus bisa memanfaatkan sampah plastik menjadi energi atau mengganti produk plastik yang biodegradable. Sampah plastik itu baru bisa terurai 100-200 tahun," katanya.
Saat ini, kata Agung, 26 persen ikan di laut Indonesia mengonsumsi mikroplastik. Kondisi demikian membahayakan generasi mendatang. "Kalau tidak salah di Indonesia sekitar 26 persen mikroplastik dikonsumsi ikan di laut. Ini bahaya kalau ikan yang terkontaminasi ini dikonsumsi, maka bisa mempengaruhi kecerdasan anak," kata dia.
"Selama ini belum ada regulasi atau upaya paksa terkait sanksi terhadap pelaku pembuang sampah di laut. Kita masih melakukan pendekatan seperti ini, mungkin ke depan bisa mengarah ke sana," kata Agung.
![]() |
Selain agenda sapu bersih pantai, turut disajikan sejumlah kuliner khas Korea, seperti bibimpap dan tteokbokki. Ia mengatakan, di setiap kota, jajarannya bakal menggelar aksi bersih-bersih pantai dan mengenalkan kuliner Korea Selatan. "Setelah bersih-bersih pantai, kita juga ajak masyarakat menikmati makanan Korea," katanya.
Agenda tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi yang pertama MTCRC. Lembaga riset yang digagas oleh Kedubes Korea Selatan dengan ITB. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini