"Yang paling menonjol itu salah satunya curanmor. Pelakunya dua, satu pelaku berhasil kita amankan. Satu laginya masih DPO," kata Suhermanto di Mapolres Cirebon, Selasa (3/9/2019).
Pelaku yang diamankan berinisial YA (27). Suhermanto mengatakan YA merupakan anggota sindikat spesialis curanmor yang beraksi di Cirebon. Dari hasil pemeriksaan, dikatakan Suhermanto, pelaku beraksi di delapan titik, mayoritas di wilayah Cirebon bagian barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Suhermanto menyebutkan, selain curanmor, pihaknya mengungkap sejumlah kasus lain, antara lain pencurian rumah kosong dan spesialis pencurian beras.
"Total ada 15 tersangka dari 12 kasus yang kita amankan selama Operasi Libas Lodaya selama 10 hari dimulai dari 20 Agustus kemarin hingga akhir Agustus," katanya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar mengatakan modus operandi sindikat pelaku curanmor tersebut menggunakan kunci leter T. Pelaku melancarkan aksinya saat korbannya tengah melaksanakan salat.
"Ya memang terjadi di delapan TKP. Rata-rata terjadi saat korbannya sedang salat Jumat, pelaku membobol motor korban menggunakan kunci palsu leter T," katanya.
Foto: Sudirman Wamad/detikcom |
Selain mengamankan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kunci leter T, motor, sejumlah ponsel, dan beras. (tro/tro)












































Foto: Sudirman Wamad/detikcom