"Saya belum mendapatkan laporan yang rinci permen jenis apa dan keterlibatan BPOM melihat hal ini (aktif untuk menelusuri)," katanya di Soreang, Sabtu (31/8/2019).
Menurut Dadang, BPOM harus segera turun tangan dan memastikan kandungan apa yang ada di permen tersebut. Agar masyarakat tidak berspekulasi dan membuat opini sendiri. Dadang tidak ingin ada masyarakat yang menyangkut pautkan permen itu dicampur narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengimbau kepada kepala sekolah, orang tua siswa dan penjual makanan agar memberikan makanan yang sehat kepada anak-anak.
"Imbauannya kepada seluruh rakyat Bandung, khususnya kepada para kepala sekolah, perhatikan sarapan anak-anak. Harus sehat. Kalau ingin punya generasi yang berkualitas, konsumsi makanan higienis dan memiliki gizi yang tinggi," tuturnya.
Pihaknya juga berupaya menghadirkan kantin sehat di setiap sekolah. Tujuannya agar tidak terulang kejadian serupa.
"Kita ada pembinaan terhadap jajanan anak-anak melalui Program Bandung Sehat," kata Dadang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini