Kepala Resort Wilayah XX Gunung Sawal BKSDA Ciamis Warid menuturkan pihaknya bersama Polres Ciamis dan warga telah berupaya mencari hewan misterius tersebut. Pencairan akan berlangsung selama satu minggu.
"Setelah mendapat laporan dari warga dan konfirmasi ke pemerintah desa, lalu kami melakukan pencarian. Waktu pencarian dan ronda malam mungkin seminggu, akan evaluasi. Kalau dirasa aman, dihentikan," ujar Warid, Sabtu (31/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, BKSDA Ciamis juga memasang perangkap, berupa kandang besi yang isinya satu ekor bebek. "Perangkap ini sudah dua hari dipasang di sekitar sawah kering dekat sungai. Tapi belum membuahkan hasil. Perangkap ini akan dipasang sampai ada yang tertangkap, kalau pun tidak ada, selama dibutuhkan akan tetap dipasang. Kalau sudah merasa aman, baru kita cabut," tutur Warid.
Sejak dua minggu terakhir, warga Warung Wetan resah dengan kemunculan hewan misterius yang memangsa puluhan ternak warga. Adanya kejadian tersebut, warga setiap malam rutin melaksanakan ronda.
Tonton video Tapir Nyasar ke Permukiman di Asahan:
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini