Imron mengklaim Cirebon menjadi salah satu kandidat yang tepat untuk dijadikan sebagai ibu kota Jabar yang baru. "Wilayah Cirebon tepat sekali, baik secara geografis maupun sejarahnya," kata Imron di Pemkab Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kabupaten Cirebon, Jabar, Jumat (30/8/2019).
Lebih lanjut, Imron menjelaskan, tentang wilayah Cirebon yang ideal untuk dijadikan pusat pemerintahan Jabar. Wilayah perbatasan antara Cirebon-Majalengka-Indramayu, dinilai Imron merupakan wilayah yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilayah Cirebon ini strategis. Selain itu tidak rawan bencana, banjir dan longsor. Kalau Bandung kan sudah sumpek," katanya.
Ia mengaku sempat berdiskusi dengan Pemprov Jabar terkait pemindahan ibu kota ke Cirebon. Namun, diskusi tersebut hanya sebatas obrolan biasa.
"Ya ada obrolan ke sana, tapi masih guyonan. Kita jelaskan kalau Cirebon lebih memungkinkan. Sejarah peradaban itu ya awalnya peradaban Cirebon," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Menurutnya wilayah perbatasan antara Cirebon-Majalengka-Indramayu memiliki luasan yang cukup untuk dimanfaatkan sebagai ibu kota Jabar. Imron bakal mengkaji lebih lanjut jika wilayah Cirebon ditunjuk sebagai ibu kota Jabar yang baru.
"Ada ratusan hektare. Kalau memang oke, kita akan bahas di anggaran bersama dewan. Kami juga akan ke provinsi untuk kajian lebih lanjut, ya tentu kajian dari segala aspek," kata Imron.
MenPAN-RB: Belum Ada ASN yang Menolak Pindah Tugas ke Kaltim:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini