Usut Pembunuhan Ayah-Anak, Polisi Lacak Jejak Digital Aulia-Kelvin

Usut Pembunuhan Ayah-Anak, Polisi Lacak Jejak Digital Aulia-Kelvin

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 13:06 WIB
Edi Candra Purnama dan M Adi Pradana semasa hidup. (Foto: Repro facebook)
Bandung - Polisi terus bergerak mengusut kasus pembunuhan dan pembakaran ayah-anak, Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana. Jejak digital dari dua tersangka, Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, tengah dilacak polisi.

"Jejak digital kita lacak, semuanya ada di situ," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (28/8/2019).


Polisi mengantongi barang bukti untuk melacak jejak digital kedua tersangka itu. Sekadar diketahui, Aulia merupakan istri dari Pupung Sadili, dan ibu tiri M Adi Pradana alias Dana. Tersangka kedua yaitu Geovanni Kelvin, yang diakui Aulia sebagai anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aulia disebut otak aksi keji pembunuhan itu. Ia menyewa empat eksekutor.

Sedangkan Kelvin berperan membakar mobil yang berisi jasad Pupung dan Dana. Kelvin kini menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.


Dalam kasus ini, polisi telah menemukan alat bukti berupa alibi Aulia setelah menghabisi nyawa suami dan anak tirinya. Aulia mengirim pesan WhatsApp kepada suaminya dengan berpura-pura menyebut ada kebakaran di kamar Dana.

"Ada memang pura-pura nge-WA di HP-nya nanyain," kata Iksanto.

Iksanto menuturkan penelusuran jejak digital ini juga untuk mengungkap misteri lainnya. Termasuk ada tidaknya komunikasi Aulia dengan empat eksekutor tersebut.


Polisi membenarkan bila keempat eksekutor tersebut disewa dengan harga Rp 500 juta. Berdasarkan pengakuan Aulia, assassin itu sudah dibayar sekitar Rp 100 juta-an.

"Sampai hari ini pengakuannya ke Ditreskrimum dan hasil pemeriksaan, karena ibu ini yang bayar, pengakuannya Rp 100 juta," ucap Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (28/8/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads