Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengungkap beberapa fakta yang membuat kematian ayah dan anak itu terungkap.
Rudy mengatakan terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal saat ditemukannya mobil terbakar di kawasan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Saat api padam, ditemukan dua jenazah di dalam mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim lantas menyelidiki kasus itu dengan mengecek mobil tersebut. Polisi kemudian berhasil menemukan kediaman korban di Jakarta.
Tim berhasil mengungkap bahwa kedua korban yang terbakar merupakan korban pembunuhan. Polisi bergerak menyelidiki hingga mengungkap pelaku pembunuhan.
"Hasil penyelidikan, kita bisa ketahui siapa yang melakukan pembakaran, siapa yang bawa mobil ke Sukabumi. Sudah ditangkap seorang ibu dan anaknya laki-laki," kata Rudy.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus mengatakan kedua tersangka tersebut berinisial AK (35) dan anaknya, KV. Menurut Iksanto, kedua korban dibawa ke Sukabumi dalam keadaan meninggal dunia.
Iksanto mengatakan AK menyewa empat orang eksekutor untuk menghabisi nyawa korban. Korban dilumpuhkan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, pada Sabtu (24/8).
"Setelah dieksekusi, korban diletakkan di SPBU Cirendeu dalam keadaan meninggal. Para eksekutor menyuruh AK mengambil mobil yang berisi jenazah. Kemudian pada 25 Agustus, hari Minggu, pukul 07.00 WIB, pelaku dan anaknya mengambil mobil yang berisi mayat," kata Iksanto.
Mobil berisi mayat tersebut kemudian dibawa ke Cidahu. AK lantas membeli satu botol bensin dan menyerahkan kepada anaknya untuk membakar mobil tersebut. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini