Bermain di Dasar Sungai Citanduy Banjar yang Mengering Saat Kemarau

Bermain di Dasar Sungai Citanduy Banjar yang Mengering Saat Kemarau

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 26 Agu 2019 15:47 WIB
Warga memanfaatkan dasar Sungai Citanduy Banjar yang mengering untuk mencari ikan dan bermain. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - Musim kemarau di wilayah Kota Banjar sudah berlangsung selama 4 bulan, akibatnya debit air di Sungai Citanduy menyusut drastis. Bahkan di beberapa bagian sungai sudah nampak mengering hingga terlihat dasarnya.

Seperti yang terlihat di bagian bawah Bendung Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar pada Senin (26/8/2019). Dasar sungai sudah nampak jelas. Terlihat batuan kecil dan tanah cadas yang sudah mengering. Hanya bagian terdalam yang masih tergenangi air.


Terlihat beberapa warga sedang menyelam di air untuk mencari ikan, ada juga yang memancing dan menjala ikan di bagian terdalam sungai. Selain itu dasar sungai yang membelah wilayah Kota Banjar ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain dan berenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bebatuan, terlihat juga banyak sampah plastik, sampah rumah tangga dan sampah ranting dan batang kayu berserakan. Sebagian dasar sungai juga nampak telah tumbuh rerumputan.

Bermain di Dasar Sungai Citanduy Banjar yang Mengering Saat KemarauFoto: Dadang Hermansyah
Sementara itu aliran air sungai di atas bendung sebagian besar dialirkan masuk ke induk irigasi Lakbok Utara, sedangkan sebagian kecil tetap dialirkan ke sungi di bawahnya. Di bagian atas aliran sungai Bendung Dobo, tepatnya di bawah Jembatan Soetami, terlihat permukaan air sudah di bawah pengukur ketinggian air.

"Sudah mengering lumayan cukup lama, memang kalau musim kemarau cukup panjang Sungai Citanduy di bawah Bendung Dobo ini mengering," ujar Wawan salah seorang warga saat ditemui di dasar Sungai Citanduy yang mengering.

Bermain di Dasar Sungai Citanduy Banjar yang Mengering Saat KemarauFoto: Dadang Hermansyah
Sementara itu, Suwardi warga Banjar yang biasa sehari-hari menjala ikan di Sungai Citanduy mengakui saat kering pendapatannya malah menyusut. Ia mengaku menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan sungai. Dengan kondisi ini, Suwardi mencari pekerjaan tambahan lainnya untuk perekonomian keluarga.

"Kalau lagi musim kemarau, sungai mengering jadi mencari ikan susah. Berbeda kalau lagi debit besar sekali menjala bisa langsung dapat," ucapnya.




Tak Pernah Kering, Sumur Tangkolo Dipercaya Sembuhkan Anak Nakal:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads