"Saya menyampaikan dukacita mendalam ya, berpulangnya pahlawan dari kepolisian yang meninggal karena tugas di Cianjur. Saya menghaturkan dukacita mendalam terhadap keluarga, kepada keluarga polisi juga," kata Ridwan di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin (26/8/2019).
Ia mengingatkan warga yang ingin menyampaikan aspirasinya dilindungi oleh negara. Namun, aspirasi harus disampaikan dengan cara yang baik tanpa kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun di negara ini boleh menyampaikan unjuk rasa, aspirasi, tapi harus dalam koridor adab, hal yang baik. Kalau pesannya sampai, kenapa harus menggunakan kekerasan," ucap pria yang karib disapa Emil ini.
Menurutnya kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam menyampaikan aspirasi di muka umum. Tentunya, bagi para pelaku harus diproses secara hukum.
"Saya berharap mereka yang bertanggung jawab ditindak secara hukum tegas," ujar RK.
Seperti diketahui, Erwin terbakar hidup-hidup saat tengah mengamankan demo mahasiswa di Cianjur pada Kamis (15/8/2019) lalu. Selain Erwin, ada tiga polisi lain yang juga terbakar.
Dari insiden ini, polisi telah mengamankan sejumlah mahasiswa. Lima orang ditetapkan menjadi tersangka.
Tonton video Sebelum Polisi Terbakar Hidup-hidup, Ada yang Lempar Plastik Cairan:
(mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini