Saat prosesi tabur bunga, Sukarni yang mengenakan jilbab pink, pakaian hitam-putih dan rok hijau tua ini terus diapit oleh seorang anggota Polwan dan putri bungsunya.
Almarhum Erwin gugur pada usia 45 tahun saat menjalani perawatan luka bakar serius di rumah sakit. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur Kota ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum keponakan saya, dia meninggalkan istri dan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Semasa hidupnya ia adalah sosok yang periang dan sering melucu," kata Babay Baskara, paman korban, dengan suaranya menahan tangis, Senin (26/8/2019).
Keluarga mengaku sangat kehilangan sosok Erwin. Di keluarga dia adalah sosok yang bisa diandalkan. Tidak pernah sekalipun Babay mendengar ada perselisihan di keluarga keponakannya itu.
"Keluarga, termasuk saya sangat terpukul. Tapi saya sebagai pamannya sangat bangga dia gugur saat menjalankan tugasnya. Bangga saya punya keponakan seperti almarhum," ucapnya.
Sudah Persiapan Umrah
Menjelang insiden yang memilukan tersebut, keluarga mengenang keinginan dan niat Erwin untuk menunaikan ibadah umrah. Niat itu ia sampaikan kepada kerabatnya yang lain.
"Kemarin sebelum kejadian ini (pembakaran), almarhum menyampaikan keinginan untuk umrah. Dia bahkan sudah konsultasi dengan MUI soal niatnya itu. Dia juga memperdalam ilmu agama dan kemampuannya mengaji," kata Herawan, kakak misan almarhum Erwin.
![]() |
"Kita sudah ikhlas, sakit memang kita dengan kejadian yang menimpa almarhum. Keluarga tabah dan bangga sudah diberi penghargaan oleh Polri dan dimakamkan di makam pahlawan, sakit kami terobati," ujar Herawan.
Polisi Cianjur Terbakar, 15 Mahasiswa Diamankan:
(sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini